Manfaat Mengonsumsi Petai untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui Banyak Orang

Makanan yang satu ini sering dihindari karena menimbulkan bau mulut dan air seni. Walaupun begitu, petai masih jadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Petai bisa dijumpai sebagai bahan tambahan dalam masakan yang menggugah selera, seperti sambel goreng hati, sayur lodeh, sebagai lalapan atau sebagai bahan utama dalam sambal petai.

Melansir dari Alodokter, berikut kandungan nutrisi yang ada dalam 100 gram petai: 92 kalori, 77 g air, 5.4 g protein, 15 g karbohidrat, 2 gr serat, 14 mg kalsium, 170 mg fosfor, 1,6 mg zat besi, 55 mg natrium, 221 mg kalium, viyamin C, B1, B2, B3 dan E serta beberapa antioksidan seperti flavonoid dan fenolik.

Jadi, petai tidak hanya memiliki sensasi tersendiri ketika disantap, ia ternyata juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang jarang diketahui. Di antaranya:

Mengatasi infeksi: ekstrak petai ditemukan mampu membasmi kuman dan jamur penyebab infeksi. Meski belum ada penelitian yang menyimpulkan petai bisa digunakan sebagai obat infeksi tetapi petai memiliki potensi sebagai antibakteri dan antijamur.

Menjaga tekanan darah: Kandungan kalium yang tinggi dalam petai dapat membantu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengurangi risiko hipertensi.

Meningkatkan mood: Petai mengandung triptofan, yang dapat meningkatkan produksi serotonin. Hormon yang berperan dalam meningkatkan mood dan mengurangi stres.

Membantu pencernaan: Serat dalam petai dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

Menyediakan energi: Karbohidrat yang terdapat dalam petai memberikan sumber energi yang baik dan stabil bagi tubuh.

Meningkatkan produksi sel darah: Kandungan besi dalam petai dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan mencegah anemia.

Meskipun petai memiliki manfaat kesehatan yang beragam, tidak semua orang boleh makan petai, contohnya orang yang alergi lektin, orang dengan masalah ginjal, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Namun, penting untuk mengonsumsi petai dengan bijak karena petai juga mengandung kalori. Jadi, seimbangkan asupan petai dengan kebutuhan tubuh kamu.

Penulis: Mela Anjelia Putri

Editor/redaktur: Rizky / Wara