Lensa JogjaLensa OlahragaLensa Wisata

Seluncur Pasir di Gumuk Parangkusumo

Ada seluncur es atau air, ada juga seluncur pasir. Olahraga ini termasuk olahraga ekstrem dan dikenal sebagai olahraga modern mulai tahun 60-an. Seluncur pasir atau sandboarding ini mirip dengan ski di atas salju, menuruni gundukan pasir sambil berdiri di atas papan. Seluncur pasir bisa dilakukan sambil berdiri, duduk atau berbaring terlentang atau tengkurap.

Peralatan yang digunakan untuk seluncur pasir berupa papan mirip dengan papan seluncur salju. Bedanya papan seluncur pasir bagian bawahnya lebih keras dengan lapisan lilin parafin agar mudah membelah pasir.

Sekilas bentuk papan seluncur pasir agak mirip dengan skateboard. Bedanya, papan seluncur pasir tidak ada rodanya dan memiliki dua tali pengikat untuk masing-masing pergelangan kaki. Panjang papan seluncur berkisar antara 130-160 sentimeter.

Padang pasir di Pantai Parangkusumo menjadi tempat favorit untuk melakukan olahraga ini. Menurut situs Geopark Jogja, gumuk pasir di Parangkusumo ini jarang ditemukan. Hanya ada dua di dunia. Satunya ada di Meksiko.

Terbentuk Secara Alami dari Material Vulkanik Gunung Merapi

Pasir Gumuk Parangkusumo berasal dari material vulkanik Gunung Merapi yang terkumpul dari Sungai Opak dan Sungai Progo. Angin dari Samudra Hindia membentuk gunungan pasit dengan ketinggan antara lima sampai 15 meter.

Tumpukan pasir yang menggunung ini menjadi tempat yang menarik dan menantang untuk melakukan olahraga seluncur pasir.

Bagi wisatawan yang berminat untuk berseluncur di atas pasir yang lembut bisa menyewa papan seluncur yang disediakan di area wisata. Juga disediakan helm dan pelindung siku untuk keamanan sekaligus pemandu.

Tidak berani berseluncur di atas pasir? Tidak usah khawatir. Pemandangan Gumuk Pasir Parangkusumo sangat indah untuk menjadi spot berfoto. Gundukan pasir dengan bentuknya yang tak beraturan membuatnya semakin menarik. Di padang pasir ini juga ada pohon kaktus dan cemara yang menambah sentuhan alami suasana padang pasir.

Karena padang pasir ini luas dan sejauh mata memandang adalah hamparan pasir, saat siang hari matahari bersinar sangat terik. Waktu paling tepat untuk berkunjung adalah sore hari menjelang matahari terbenam.

Penulis: Ara dari berbagai sumber

Editor/ redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/panorama-alam-nan-eksotis-indahnya-pantai-ngrumput-yogyakarta/

Share