Belajar Mencintai Hingga Belajar Sejarah Bangunan, “The Architecture Of Love” Hadirkan Kisah Cinta Yang Berbeda
Diadaptasi dari novel romance karya Ika Natassa, The Architecture Of Love hadir dengan kisah cinta yang tumbuh setalah rasa kehilangan. Tak hanya kisah cinta romace, namun hubungan keluarga serta persahabatan juga cukup dihighlight dalam film ini.
Novel The Architecture of Love terbit pertama kali pada 13 Juni 2016, yang akhirnya tayang sebagai sebuah film mulai pada hari Selasa 30 April 2024 di seluruh bioskop Tanah Air.
Menampilkan sederet aktor-aktor ternama tanah air; Putri Marino, Nicholas Saputra, Refal Hady, Omar Daniel, Jihane Almira, Jerome Kurnia, dan masih banyak lagi.
Background kisah karakter utama dalam film ini, yaitu Raia (Putri Marino) dan River (Nicholas Saputra) menjadikan film ini kaya akan perasaan.
Dengan pendalaman karakternya, penonton dibuat ikut merasakan apa yang dirasakan oleh tokoh dalam film ini. The Architecture Of Love berhasil membuat penonton “kesemsem” hingga meneteskan air mata sedih dan terharu.
Berlatarkan Kota New York, lewat tokoh River, yang merupakan arsitek, bangunan-bangunan bersejarah di kota ini banyak diceritakan sejarah dan fakta-fakta uniknya.
Jatuh cinta itu anugerah, putus cinta itu musibah. Gabisa dipisah”, nasehat Erin (Jihane Almira) kepada sahabatnya, Raia, menjadi salah satu line yang epic dalam film ini.
Karakter utama yang dikisahkan usai mengalami trauma berat juga membuat penonton merasa gemas dan kesal. Raia dan River yang sama-sama jatuh cinta, namun masih dihantui oleh masa lalu dan dibuat bingung dengan sikap satu sama lain.
Tak hanya bingung dengan sikap satu sama lain, tokoh utama yang sama-sama “lari” ke New York dari kehidupan yang membuat mereka trauma sebelumnya, tokoh utama juga berada dalam fase “pencarian” diri usai menghadapi situasi yang tidak mudah. Detail-detail kecil juga semakin membuat film ini dalam dan menyentuh.
Penulis : Angel / L44
