HeadlineLensa MancaLensa Terkini

Korban Penembakan di Gedung Konser Moskow Bertambah

Korban meninggal penembakan di Gedung konser Moscow bertambah menjadi 139 orang. Sebelumnya dilaporkan 137 korban meninggal di lokasi kejadian. Empat puluh korban meninggal karena luka tembak. Dua orang meninggal karena luka tembak dan luka tusukan. Sementara 45 orang meninggal karena kebakaran yang terjadi saat serangan itu.

Awal Maret lalu Amerika Serikat mengaku telah mengingatkan Rusia tentang serangan teroris yang direncanakan menyerang Moskow. Disebutkan akan menargetkan tempat berkumpul yang besar, termasuk konser. Tetapi Moskow mengelak adanya peringatan tersebut.

Pada 7 Maret, Amerika mengeluarkan peringatan ke warga Amerika yang berada di Moskow untuk menghindari tempat berkumpul yang besar.

Presiden Rusia Valdimir Putin menyebut peringatan keamanan tersebut ‘proaktif’ dan ‘pemerasan terang-terangan’ sebelum serangan itu terjadi.

Baru-baru ini, Putin mengeluarkan pernyataan baru. Ia menyatakan dugaan keterlibatan kelompok Islam garis keras terlibat dalam serangan tersebut. Namun, ia juga mengisyaratkan dugaan keterlibatan Ukraina. Putin menyebutkan, setelah serangan itu para pelaku berlari ke arah Ukraina sebelum ditangkap.

ISIS Klaim Bertanggung jawab

Kelompok garis keras ISIS sendiri mengklaim bertanggung jawab atas peristiwa serangan mematikan Jumat lalu. ISIS bahkan merilis rekaman grafis yang dimaksudkan untuk menunjukan pasukan bersenjatanya melancarkan serangan teror terburuk yang pernah terjadi di Rusia selama beberapa dekade.

Sekarang, empat tersangka kasus penembakan masal di Gedung konser Crocus yang menelan ratusan korban itu telah dikembalikan ke tahanan pra-persidangan sampai 22 Mei mendatang. Mereka didakwa terlibat aksi terori yang menurut hukum Rusia bisa dijatuhi hukuman seumur hidup.

Tiga dari empat tersangka mengaku bersalah atas semua yang dituduhkan. Mereka berada di Rusia dengan visa sementara atau visa yang sudah kadaluwarsa. Hari Senin sore, pihak berwenang mengidentifikasi tiga orang lagi yang diduga turut terlibat dalam serangan itu. Ketiganya adalah dua orang bersaudara dan seorang ayah. Belum ada keterangan lebih mengenai tiga orang tersangka ini.

Sementara itu, menyusul identifikasi empat orang yang dituduh melakukan serangan di Moskos Jumat lalu adalah warga Tajikistan. Tajikistan menyatakan siap melawan terorisme bersama Rusia. Kremlin menyebutkan Rusia dan Tajikistan bekerja secara dekat mencegah dan mengendalikan terorisme dan kerja sama akan semakin diintensifkan.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: edition.cnn.com

Baca : https://lensa44.com/pesawat-militer-rusia/

Share