Lensa MancaLensa Terkini

Pesawat Militer Rusia Berisi Tahanan Perang Jatuh, Semua Tewas

Sebuah pesawat militer pengangkut jatuh pada Rabu lalu di perbatasan dekat Ukraina. Moskow menuduh Kyiv menembak jatuh pesawat tersebut. Moskow menyebut pesawat militer milik Rusia itu berisi 74 orang, semuanya tewas, termasuk 65 tahanan perang Ukraina yang siap untuk dipulangkan. Rusia tidak memberikan bukti lebih lanjut dan Ukraina juga tidak mengiyakan maupun menyangkalnya.

Video yang beredar di media sosial, dari Belgorod, area perbatasan di Russia, menunjukkan sebuah pesawat jatuh di daerah pedesaan yang bersalju. Bola api besar muncul begitu pesawat menyentuh tanah.

Melansir dari AP, pihaknya tidak bisa mendapatkan kepastian siapa yang ada di dalam pesawat tersebut dan apa penyebab jatuhnya.

Selama 700 hari pertempuran, Rusia dan Ukraina sudah sering saling menuduh.

Secara terpisah, Amerika menyebut bahwa tidak jelas apakah tahanan perang Ukraina benar-benar ada dalam pesawat yang jatuh itu.

Beberapa jam setelah jatuhnya pesawat, staf angkatan bersenjata Ukraina tidak menyebut tentang pesawat jatuh dalam pernyataannya tapi menambahkan kalau Ukraina menargetkan pesawat militer pengangkut Rusia yang dipercaya membawa misil, karena dekat dengan perbatasan.

Kharkiv dan Belgorod Sudah Lama Berkonflik

Kharkiv dan Belgorod yang bertetangga sudah lama saling bertengkar, termasuk saling melakukan serangan-serangan udara. Baik dengan misil maupun drone.

Militer Rusia menyebut tawanan perang itu diterbangkan untuk ditukar ketika pesawat itu ditembak jatuh pada pukul 11:15 siang waktu setempat. Menurut agen ekspor militer Rusia, pesawat Il-76 didesain untuk membawa 225 tentara, kargo, peralatan militer dan senjata.

Intelijen militer Ukraina mengonfirmasi kalau sudah tiba waktunya untuk pertukaran tawanan. Tapi Moskow tidak memberitahukan dan tidak minta keamanan khusus seperti yang sudah-sudah.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy mengatakan Ukraina akan mendesak untuk investigasi internasional. Apalagi pesawat jatuh di teritori Rusia.

Sementara itu juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskow, memberitahu kepada wartawan pagi tadi jika ia tidak bisa memberikan komentar apapun. Karena ia tidak memiliki informasi yang cukup. Hingga siang juga belum ada pernyataan dari Kremlin.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/perang-ukraina-masih-akan-berlanjut/

Share