Warga Bantul Berikan Bantuan Mobil Ambulans untuk Kalurahan Supiturang
Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul kembali memberikan bantuan kepada warga Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur yang menjadi korban erupsi Gunung Semeru 2022 lalu, berupa dua unit kendaraan ambulans.
Adapun bantuan tersebut sepenuhnya merupakan hasil donasi dari warga Bantul guna membantu operasional kegawatdaruratan, yang selama ini mengalami kendala lantaran keterbatasan armada ambulans.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di rumah dinas Bupati Bantul, pada Minggu (4/6). Abdul Halim Muslih, Bupati Bantul, memeriksa langsung kelengkapan peralatan kegawatdaruratan ambulans, seperti kunci mobil/ beserta surat-surat kendaraan.
“Teman-teman FPRB kan sudah melakukan asemen di lapangan. Ambulans ini sangat penting, apalagi Lumajang lebih luas wilayahnya dibanding Bantul dengan topografi pegunungan. Sehingga untuk mengakses puskesmas atau layanan kesehatan yang lain, kan butuh alat transportasi, dan yang paling dibutuhkan kan ambulans,” kata Abdul.
Nurul Yakin Pribadi, selaku Lurah Supiturang, mengatakan bahwa bantuan kendaraan ini memang sudah sangat dinantikan. Sebab, selama ini desanya kesulitan jika ada warga yang sakit dan harus mendapatkan perawatan ke RS lantaran keterbatasan armada ambulans.
“Semenjak abis erupsi sering banyak warga kami sakit, hingga pinjam ambulans tetangga desa,” katanya.
Sejatinya, penggalangan bantuan untuk desa terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang sudah ditutup beberapa bulan lalu. Namun, tingginya kepedulian warga Bantul yang antusias ingin membantu oleh FPRB diwujudkan dalam bentuk dua kendaraan ambulans.
Hanya saja, dalam bantuan kali ini baru satu unit yang telah siap beroperasi. Satu unit lainnya masih dalam tahap penyelesaian.
Sementara saat ini, setidaknya ada dua desa di Lumajang yang hingga kini masih dalam pembinaan dan pengawasan FBRB Bantul, yakni Desa Supiturang di Kecamatan Pronojiwo dan Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro. (JACK/L44)
