Vampir Penyedot Energi Orang lain, ini 10 tanda-tandanya

Bagi pecinta serial Harry Potter pasti mengenal dementor, makhluk penghisap kebahagiaan orang. Bagaimana kalau kamu merasa lelah yang tidak jelas ketika sedang bersama orang-orang tertentu? Atau suasana jadi tidak menarik lagi ketika orang tertentu bergabung? Bisa jadi kamu sedang berhadapan dengan tipe vampir penyedot energi orang alias dementor di dunia non-sihir.

Kita membawa aura atau atmosfer unik yang bisa dirasakan oleh orang-orang sekitar kita. Bisa tinggi bisa juga rendah. Jadi ada orang yang punya efek menaikkan energi kita dan ada juga yang sebaliknya. Karena atmosfer energi ini juga menentukan kesejahteraan kita sendiri, kita harus bijak memilih dengan siapa kita melewatkan hari-hari kita.

Ini dia 10 sikap orang yang bisa menguras energi orang-orang di sekitarnya.

Hanya Membicarakan Dirinya Sendiri

Mereka egois. Hanya bicara tentang dirinya sendiri. Tidak pernah menanyakan tentang kamu atau menunjukkan ketertarikannya dengan hidupmu.

Vampir penyedot energi ini suka dengan orang yang mau mendengarkan mereka. Kesalahan terbesar yang kamu lakukan adalah berpura-pura tertarik dengan omongannya.

Kalau si vampir ini merasa bisa mendominasimu, dia akan terus menerus menyedot energimu. Beda dengan orang yang narsis, vampir penyedot energi ini tidak suka membual atau pamer… tapii..

Suka Mengeluh

Ada saja yang membuatnya berkeluh kesah bahkan di hari cerah dan menyenangkan sekalipun. Sering kali yang mereka keluhkan itu hal-hal yang remeh temeh yang bahkan biasanya kita abaikan.

Jeleknya, kebiasaan ini menular. Kamu jadi terbawa dan mendadak menemukan hal-hal negatif juga. Ini sisi bahaya si vampir penyedot energi. Mereka menyeret kita ke dunia kelam penuh keluh kesahnya.

Pengeluh ini biasanya berawal dari kebiasaan yang diturunkan dalam keluarganya dan mereka tidak menyadarinya. Orang-orang seperti ini tidak mencari saran atau nasehat. Bahkan kalau kamu berusaha membantu mereka, mereka nggak ngeh dan mengabaikannya.

Menolak Pertolongan dan Saran

Kebanyakan kaum vampir penyedot energi ini tidak sadar diri. Mereka tidak menyadari ada yang salah dengan mereka. Bagi mereka, mengeluh dan menjadi negatif itu normal-normal saja. Karena itu gaya komunikasi yang mereka pelajari dari kecil.

Maka dari itu, kita tidak akan pernah dapat tanggapan positif dari mereka. Mereka akan melihat semua dari sisi negatif. Mengeluh memberi mereka rasa nyaman yang tidak sehat. Terus kalau sudah tidak ada yang dikeluhkan, bagaimana? Mereka akan menciptakannya.

Pencari Drama

Selalu saja ada drama. Satu sudah lewat, muncul lagi yang lain. Vampir penyedot energi ini mudah bosan. Ketika segalanya tenang dan menyenangkan, mereka akan mencari sesuatu untuk dihebohkan.

Caranya bisa memancing argumen yang tidak perlu dengan orang lain. Mereka ini bisa meluncur dengan mulus masuk ke tengah-tengah konflik di antara orang lain.

Orang yang menyukai drama ini juga cenderung memiliki deretan hubungan yang buruk.

Ketika semua aman, tidak ada keributan, mereka secara tidak sadar menyabotase diri mereka sendiri untuk menciptakan drama.

Playing Victim

Satu yang mudah kita temukan pada si penyedot emosi adalah mereka ini tidak pernah salah.

Ini karena mereka punya mental korban. Vampir energi selalu bergerak mencari simpati dari orang lain, caranya denga playing victim. Orang yang suka ‘playing victim’ tidak akan pernah bertanggung jawab terhadap kesalahan-kesalahannya.

Butuh Validasi Konstan

Ketergantungan pada orang lain. Orang-orang ini selalu meminta validasi dari orang lain tentang banyak hal. Biasanya kepercayaan diri mereka rendah, tidak bisa menenangkan diri dan validasi diri. Contohnya, mengeluhkan kekurangan mereka sendiri dengan harapan kamu akan bersimpati dan memberi keyakinan yang mereka butuhkan. Terus menerus kirim pesan dan marah kalau terlalu lama menunggu jawaban.

Menghadapi orang yang tergantung secara emosional akan sangat melelahkan. Mereka tidak menghargai kebutuhan dan batasan kita hanya untuk mendapatkan validasi yang mereka cari.

Banyak Menuntut

Sang vampir penyedot energi ini biasanya selalu menginginkan kamu ada untuknya. Kalau kamu sedang sibuk, mereka tidak peduli dan terus memaksa sampai kamu menyerah.

Perilaku ini menciptakan hubungan yang toksik dan dengan cepat akan membuatmu kelelahan lalu merasa ketakutan setiap dia muncul.

Suasana Hati Sering Berubah

Begitu cepatnya mood mereka berubah, kamu tidak akan bisa tahu mereka ceria baik-baik saja atau sebaliknya. Ketika di awal mereka dalam mood yang baik, itu tidak menjamin mereka tetap baik-baik saja.

Si penguras energi orang ini cenderung mudah marah karena hal-hal yang sangat sepele. Apa saja bisa membuatnya murka, membuatmu bagai berjalan di jalan setapak di tepi jurang. Kamu harus super hati-hati berkata-kata. Akibatnya, kamu merasa tegang terus, tidak bisa santai. Maka dari itu, rasa lelah itu akan luntur ketika kamu sendiri.

Berharap yang Terburuk

Pesimis. Vampir penguras energi ini tidak hanya mencari hal-hal yang buruk, mereka ini juga tidak bisa melihat sisi positif.

Ini yang bahaya. Menurut penelitian, mood negatif itu menular. Dan… pola pikir negatif berpengaruh pada menurunnya kesehatan mental dan fisik.

Tidak Bisa Fokus

Satu lagi, orang-orang yang suka menyedot energi orang lain ini menyita banyak tempat, secara fisik maupun mental. Mereka begitu kacaunya sampai mereka tidak bisa fokus. Mereka mudah teralihkan. Ketika kita mengajaknya bicara, kita akan tahu pikiran mereka mengembara kemana-mana dan mereka bisa tahu-tahu membahas yang lain. Ini karena trauma dan beban emosi mereka yang tidak terselesaikan.

Berurusan dengan orang yang suka menyedot energi bisa membuat kita mengalami kelelahan fisik maupun emosi. Cara paling baik adalah menghindari mereka.

Tentu saja itu tidak selalu bisa kalau orang itu adalah teman kerja atau anggota keluarga. Kita tidak akan bisa memutuskan hubungan dengan mereka sepenuhnya.

Tapi..

Kita bisa memproteksi energi kita dengan membuat batasan yang tegas. Jangan takut untuk bertindak tegas karena orang-orang ini suka menuntut dan tidak sadar diri.

Kabar baiknya, ketika mereka tidak bisa menyedot energimu lagi, mereka akan berpindah ke korban lain.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Gemma Clarke, If someone displays these 10 behaviors, they’re a draining person to be around, diakses 6/1/2024 dari  https://geediting.com

Baca Juga : Kecerdasan Sosial Rendah Ketahui 9 ciri-cirinya