Lensa Lifestyle

Kecerdasan Sosial Rendah Ketahui 9 ciri-cirinya

Bukan tentang berapa banyak punya teman. Atau siapa yang paling gaul. Kecerdasan sosial itu sangat penting. Kecerdasan sosial sendiri adalah kemampuan mengerti orang lain dan bagaimana berinteraksi dengan efektif. Berikut ini sembilan perilaku yang menunjukkan seseorang memililik kecerdasan sosial rendah.

1. Over-sharing

Pernah nggak ketemu dengan orang yang menceritakan hal pribadi padahal baru beberapa menit ketemu? Nggak nyaman kan?

Ini adalah tanda klasik kecerdasan social yang rendah. Terlalu terbuka menceritakan hal-hal pribadi, terutama dalam situasi yang kurang pas atau dengan orang yang baru saja dikenal, adalah tanda seseorang kesulitan memahami norma sosial.

Orang yang memiliki kecerdasan sosial tinggi tahu pentingnya membuka informasi personal secara bertahap dan menjaga batasan dalam konteks sosial yang berbeda. Tapi mereka yang memiliki kecerdasan social rendah sulit menangkap konsep ini.

2. Sulit Kontak Mata

Kontak mata sangat penting dalam interaksi sosial. Ini menunjukkan Anda memperhatikan dan tertarik dengan apa yang orang lain katakan. Orang dengan kecerdasan sosial rendah bisa menghindari kontak mata atau malah justru menatap terus menerus dan membuat lawan bicaranya merasa tidak nyaman.

3. Tidak Punya Empati

Empati adalah elemen kunci kecerdasan sosial. Tahukah Anda jika empati itu dua arah? Tidak hanya memahami dari sudut padang orang lain tapi juga mermberikan respon yang sesuai.

Orang dengan kecerdasan emosinal rendah tidak bisa mengenali kondisi emosi orang lain. Mereka bahkan mengabaikannya dan menganggapnya tidak penting. Ini bisa menimbulkan kesalahpaaman dan merusak hubungan.

4. Mendominasi Percakapan

Pernahkah ketemu dengan orang yang senang mendengar suaranya sendiri saat bercerita? Orang-orang ini lebih fokus kepada diri mereka sendiri dan cerita tentang mereka sendiri, bahkan sering abai dengan apa yang orang lain katakan. Percakapan itu dua arah. Saling berbagi cerita, ide dan pengalaman. Bukan hanya bicara saja tapi juga harus mendengarkan dan memberikan respon.

5. Memberi Respon yang Tidak Pas

Tertawa padahal yang dibahas itu masalah serius atau marah dan tersinggung tanpa alasan.

Memahami cara merespon dengan tepat dalam situasi yang berbeda memerlukan kecerdasan sosial. Ini tentang membaca situasi, mengerti perasaan orang lain dan memberi tanggapan yang sesuai. Orang dengan kecerdasan sosial rendah sering memberi respon yang tidak tepat dan tidak pantas sehingga membuat suasana menjadi canggung dan berjarak.

6. Sulit Membangun Relasi

Kemampuan membangun hubungan yang berarti dan langgeng adalah bagian yang indah dalam pengalaman sebagai manusia.

Orang dengan kecerdasana sosial rendah sulit untuk membangun dan menjaga hubungan. Mereka sulit  memahami dan memenuhi kebutuhan emosional temannya, keluarganya dan pasangan mereka. Ini bisa menjadi suatu hal yang menyakiti. Hubungan adalah pondasi dasar kehidupan, hubungan memberikan dukungan, cinta dan persahabatan. Ketika kecerdasan sosial kurang, hubungan bisa menajdi renggang.

7. Tidak Bisa Membaca Gestur

Bisa ekspresi wajah, bahasa tubuh atau intonasi suara. Kadang semua itu bisa lebih dari kata-kata. Gestur bisa menunjukkan perasaan seseorang yang sebenarnya. Orang dengan kecerdasan yang rendah sulit untuk menangkap ini. Mereka tidak bisa menangkap ketika lawan bicaranya bosan, merasa tidak nyaman atau tersinggung.

8. Tidak Sadar akan Personal Space

Personal space atau batasan pribadi. Masing-masing dari kita memiliki batasan pribadi tak kasat mata yang kita jaga ketika berasa dalam lingkungan sosial.

Kadang ada orang yang sepertinya tidak menyadari konsep ini. Berdiri terlalu dekat, menyentuh yang tidak seharusnya, atau melanggar batasan pribadi lainnya. Perilaku ini akan membuat orang lain merasa tidak nyaman.

9. Sulit Beradapatasi dalam Lingkungan Sosial yang Berbeda

Setiap lingkungan sosial memiliki norma-norma yang tidak tertulis. Satu sikap mungkin diterima di satu lingkungan tapi belum tentu diterima di lingkungan lain. Orang yang yang cerdas sosial bisa menyesuaikan diri. Bertingkah urakan di acara profesional bisa menimbulkan suasana menjadi canggung dan tidak nyaman bagi orang lain.

Beradaptasi dalam berbagai lingkungan yang berbeda sangatlah penting. Intinya menunjukkan rasa hormat terhadap konteks dan orang-orang di sekitar.

Akhir kata, ini adalah sebuah perjalanan. Tidak ada aturan baku mengenai kecerdasan sosial. Ini adalah sesuatu yang dipelajari dan diperbaiki dari waktu ke waktu. Jangan putus asa ketika menemukan beberapa dari perilaku di atas ada pada diri Anda. Tingkatkan kecerdasan sosial kita dengan memahami orang lain, membangun empati dan memperbaiki kemampuan kita berbaur dengan berbagai macam lingkungan sosial.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Sumber: Lucas Graham, 9 unusual behaviors that indicate a low level of social intelligence, diakses 5/1/2024 dari https://hackspirit.com

Baca Juga : https://lensa44.com/tujuh-kebiasaan-aneh-tanda-anda-luarbiasa-cerdas/

Share

2 thoughts on “Kecerdasan Sosial Rendah Ketahui 9 ciri-cirinya

Comments are closed.