Lensa Terkini

Sindir Arteria Dahlan Soal OTT Pejabat, Giri: Berhenti Cari Sensasi

Bermula dari curhatan Achmad Husein, Bupati Banyumas yang mengatakan bahwa ia dan rekan sejawatnya merasa takut dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT), kini pernyataan tersebut seolah mendapat lampu hijau dari anggota Komisi III DPR RI.

Arteria Dahlan kini menjadi sasaran publik, khususnya para mantan pegawai KPK usai menyebut bahwa penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim tak patut jadi sasaran OTT KPK.

Dalam sebuah forum di salah satu TV nasional, Arteria bahkan menyebut bahwa para pejabat itu seharusnya diberi fasilitas yang lengkap dan pelatihan yang mumpuni. Sehingga dengan kecukupan itu, mereka tak merasa perlu melakukan tindakan korupsi.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan sama persis dengan apa yang disampaikan Achmad Husein. Menurutnya, para pelaku korupsi tidak perlu dipenjara jika terbukti melakukan suap. Mereka hanya harus mengembalikan uang yang mereka ambil dan diturunkan jabatannya.

“Kalaupun dia ada masalah, tinggal kita bilang, ‘eh kamu udah ketahuan ya nyopet, coba perbaiki diri dan hasil copetmu kembalikan. Kalo ada kerugian negara kamu recover kembali’. Nah ini lebih bagus ketimbang kita main OTT,” kata Arteria, dikutip pada Sabtu (20/11).

Menjawab semua itu, melalui cuitan di akun twitternya, Giri Suprapdiono yang dulu menjabat sebagai Pendidik Anti Korupsi di KPK, mengatakan agar Arteria berhenti mencari sensasi. Ia menilai ini merupakan bentuk dari relaksasi korupsi, yang membuat rakyat susah akan semakin susah.

“Tidak ada gunanya kita bernegara kalau kita membiarkan aparat penegak hukum melanggar hukum. fungsi utama lembaga anti korupsi adalah menjaga integritas penegak hukum, agar taat hukum,” kata Giri.

“OTT adalah strategi pembuktian terbaik untuk kasus suap. Modus terbanyak korupsi adalah suap, tanpa OTT mustahil pembuktian bisa dilakukan dengan mudah & cepat. Koruptor itu pintar, licik dalam menyembunyikan modusnya: terima tunai, tanpa perantara, cctv & “berharap” Tuhan tidak melihat.” Tambahnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *