HeadlineLensa Terkini

ICW Sebut Presiden Bisu Soal Bisnis PCR Luhut dan Erick

Terkuaknya fakta adanya campur tangan Luhut dan Erick Thohir di balik bisnis PCR, sejak awal November lalu, sampai saat ini Presiden Jokowi masih bergeming atas itu. Bahkan saat sejumlah lembaga mendesak untuk ditindaklanjuti, presiden juga tak kunjung angkat bicara.

Indonesian Corruption Watch (ICW) melihat hal ini sebagai suatu ironi. Seharusnya presiden menyadari ketelibatan pejabat negara dengan bisnis semacam ini akan menimbulkan potensi konflik kepentingan.

“Menjadi hal yang keliru jika mengerucutkan permasalahan tersebut sebatas pada potensi keuntungan ekonomi. Dengan mengabaikan potensi konflik kepentingan, para pejabat publik tersebut juga tak berpegang teguh pada prinsip etika publik,” kata ICW, dikutip dari situs resminya, Sabtu (20/11).

ICW juga menyebut bahwa ironi pejabat yang mengabaikan etika publik bukan pertama kali ini terjadi, bahkan sudah berkali-kali di masa pemerintahan presiden jokowi sejauh tujuh tahun ini.

“Namun tak ada langkah tegas yang dilakukan oleh Presiden. Abai terhadap prinsip etika publik dan konflik kepentingan adalah pintu korupsi. Konflik kepentingan dalam penyelenggaraan negara sudah semestinya segera dihentikan,” tambahnya.

Sementara itu, bahkan setelah fakta dan data berbicara, Luhut dan Erick terus menampik bahwa mereka tak mengambil untung sepeserpun dari bisnis PCR ini. Luhut justru menyebut bahwa perusahaannya berdiri untuk membantu masyarakat dengan menyediakan harga tes swab yang terjangkau. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *