Sekolah Kuliner Budi Mulia Dua Gelar Karya Siswa Inovatif Berbahan Lokal
Sebanyak 52 siswa Culinary School Budi Mulia Dua memamerkan karya mereka dengan tema berbahan dasar lokal, pada Kamis (17/11), di Sleman City Hall.
Beberapa produk yang mereka pamerkan adalah srutdel salak, flan dawet, quiche isi rujak, moci salak, dan lain sebagainya.
Acara ini diawali dengan sambutan dari ketua panitia, Esti Fajarsih. Tak hanya itu, ada juga sambutan yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Tenaga Kerja Sleman yang sangat mengapresiasi karya anak-anak tersebut.
Ia mengaku tidak menyangka bahwa produk lokal dapat dijadikan makanan yang berpenampilan modern, sebagaimana yang dilakukan oleh Lembaga Budi Mulia Dua Culinary School yang bersama dengan pemerintah dan terus berusaha memberikan pelatihan yang bermutu hingga para lulusannya dapat masuk dalam dunia usaha dan industri.
Hal ini senada dengan apa yang disampaikan oleh Kasi Pelatihan dan Sertifikasi, Winarsih Sos, MM.
“Kreatifitas mereka ditunjukkan dalam membuat karya ini, saya merasa bangga dengan melihat banyaknya anak muda yang semangat belajar penuh passion. Semoga mereka nanti menjadi chef-chef yang handal setelah lulus dari sekolah ini,” tutur Winarsih.
Selain pameran produk karya cipta, adapun lomba plating kreasi ubi yang diikuti sekitar 26 peserta, baik dari Jogja dan sekitarnya.
Menurut Manajer Budi Mulia Dua Culinary School, acara ini sebagai wadah untuk masyarakat agar dapat berprestasi. Peserta dari lomba ini berasal dari berbagai kalangan, yakni SMK, Perguruan Tinggi, UMKM, hotel, hingga restoran.
Acara ini juga dimeriahkan dengan cooking show dari siswa SMK dan sekolah kuliner Budi Mulia Dua, plating gado-gado modern, fruit carving, cup cake dari Kids Cooking Club, tari, balet dari alegra dan juga musik dari siswa SMK dan sekolah kuliner (RY/L44)
