Lensa Jogja

Faktor Orang Tua dan Pergaulan Latar Belakangi Klithih

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DIY kembali melaksanaan pembinaan bagi anggota Satlinmas, kali ini dipusatkan di Kelurahan Gotakan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon progo, Yogyakarta.

Pada pembinaan dan pembekalan tersebut, anggota Satlinmas diharapkan mampu mengikuti arus informasi di media sosial dalam melakukan pencegahan kejahatan jalanan di wilayahnya.

Meski wilayah Gotakan berada di pedesaan yang jauh dari hingar bingar perkotaan namun, untuk kejahatan jalanan semua memiliki kerawanan yang sama.

Arus informasi di media cetak dan online yang valid bisa menjadi bekal Satlinmas melakukan deteksi dini dan pencegahan dini kejahatan jalanan.

Selain itu, anggota Satlinmas juga diimbau untuk melakukan pendekatan kepada orang tua di lingkungan agar turut andil dalam mengawasi anak-anak mereka khususnya yang berusia remaja.

“Satlinmas juga harus tetap up to date dan paham apa yang biasa dilakukan remaja saat ini. Selain media sosial, peran orangtua dan lingkungan juga menjadi faktor penting dalam pencegahan kejahatan jalanan,” ujar Sumantri, Kasi Satlinmas Satpol PP DIY.

Pembinaan yang sudah dilakukan sejauh ini sudah cukup efektif dalam menekan kasus kejahatan jalanan di DIY. Data menyebutkan, beberapa bulan terakhir jumlah kasus mengalami penurunan signifikan.

“Proses penanganan juga berjalan efektif di tahun 2022 dari total 38 kasus yang ada sudah tertangani dengan baik. Kasus yang berstatus SP3 sekitar 10-12 kasus, proses lidik ada sekitar 13 kasus dan sisanya sudah P21,” kata AKP Eviana Liswandari, Kasi Bin Orsosmas Polda DIY.

Lurah Gotakan, Redy Hartanto, menyambut baik pembekalan Satlinmas di wilayahnya. Ia menilai ilmu yang diberikan sangat bermanfaat bagi Satlinmas Gotakan.

Setelah mengikuti pembekalan, anggota Satlinmas bisa menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman baru, kendati sejauh ini belum pernah ada kasus kejahatan jalanan di Gotakan.

“Sedikitnya ada 32 anggota Satlinmas di kelurahan Gotakan ini. Mereka bertugas di delapan padukuhan dan di setiap padukuhan masing-masing ada empat anggota Satlinmas,” ujar Redy Hartanto.

Dengan pembinaan kali ini, diharapkan profesionalisme anggota Satlinmas terus terjaga dan kejahatan jalanan di wilayah ini dapat dicegah sedini mungkin. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *