Jangan Digaruk! Ini Beberapa Penyebab Wajah Gatal yang Perlu Kamu Tahu
Wajah gatal dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kulit yang kering hingga penyakit kulit tertentu, seperti kanker kulit. Untuk menghilangkan gatal pada wajah, kalian harus mengetahui terlebih dahulu apa penyebabnya.
Kalian mungkin tidak tahan dengan rasa gatalnya dan ingin menggaruk. Namun, tindakan ini perlu dicegah karena hal ini hanya akan menambah rasa gatal dan menimbulkan luka.
Untuk mengetahui cara penanganannya, kalian perlu tahu beberapa masalah yang mungkin terjadi:
1. Kulit Kering
Kulit kering menjadi salah satu penyebab terjadinya wajah gatal. Biasanya, rasa gatal ini tidak tertahankan. Hal ini terjadi akibat seringnya mencuci muka, paparan bahan kimia yang cukup keras dari produk tertentu, serta kelembaban udara yang rendah.
2. Kondisi Kulit Tertentu
Beberapa kondisi penyakit kulit dapat menimbulkan wajah gatal. Kondisi kulit ini, seperti folikulitis, eksim, biduran, psoriasis, dermatitis, kurap, dan lain sebagainya.
Penyakit ini memicu wajah gatal, merah, dan menjadi ruam. Tak hanya itu, bahkan dapat membuat kulit mengelupas serta timbul bercak-bercak.
3. Efek samping obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan efek samping gatal pada wajah, di antaranya adalah aspirin, opioid, antibiotik, obat antijamur, dan pengobatan kanker. Hal ini dapat menyebabkan rasa gatal yang tidak tertahankan. Oleh sebab itu, hal ini perlu dikonsultasikan kepada dokter.
4. Reaksi Alergi
Wajah gatal seringkali juga disebabkan oleh adanya reaksi dari berbagai alergi, seperti alergi makanan atau zat tertentu. Hal ini terjadi akibat adanya suatu zat, seperti nikel. Beberapa produk yang berbahan nikel yang bersentuhan dengan kulit wajah, seperti perhiasan, ponsel, dan bingkai kacamata. Hal ini yang dapat menimbulkan gatal dan ruam.
Selain zat nikel, muka gatal dapat terjadi karena zat alergen seperti debu, bulu binatang, sabun deterjen, tanaman, dan lainnya.
5. Kanker Kulit
Kanker kulit juga dapat menjadi penyebab wajah gatal, dan ini merupakan kondisi yang serius. Umumnya, ditandai dengan munculnya bintik baru atau adanya perubahan pada kulit. Area yang terkena dapat menimbulkan rasa gatal akibat reaksi kulit terhadap tumor yang menjadi kanker atau pembentukan kanker di area dalam tubuh.
Biasanya, untuk mengurangi rasa gatal itu, dokter akan meresepkan histone deacetylase inhibitors dan obat kortikosteroid oral. Selain itu, hal ini dapat ditangani dengan berbagai tindakan seperti serangkaian pengobatan, seperti cryotherapy, kemoterapi, terapi radiasi, imunoterapi, dan tindakan eksisi bedah. (RY/L44)
