Sejarah di Balik Legitnya Kue Putu, Berjaya di Era Dinasti Ming

Siapa yang tak rindu Kue Putu? Sahabat lensa44 tentu tak asing dengan legitnya Kue Putu. Suara unik yang keluar dari alat kukusan tradisional Kue Putu, pasti mengundang sahabat lensa44 untuk segera membelinya. Sayangnya, saat ini Kue Putu sudah sangat jarang ditemukan.

Kue Putu termasuk kue yang cukup terkenal dan disukai karena rasanya yang manis dan gurih. Ternyata, kue ini berasal dari Tiongkok dan sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Resep pertama Kue Putu ini, diketahui sudah dibuat sejak masa Dinasti Ming yang berjaya pada tahun 1368-1644 silam. Dahulu, kue ini dikenal dengan nama Xianroe Xiao Long yang artinya kue dari tepung beras yang diisi kacang hijau.

Kue Putu terbuat dari bahan baku tepung beras, kelapa parut dan gula merah. Tepung beras yang digunakan untuk membuat Kue Putu ini, sengaja ditumbuk kasar untuk menghasilkan tekstur khas dari Kue Putu.

Secara tradisional, Kue Putu dimasak dengan cetakan bambu yang sudah dipotong-potong. Rongga bambu diisi tepung beras kemudian bagian tengahnya diisi gula merah yang sudah disisir. Kue Putu lantas dikukus hingga matang. Kemudian disajikan dengan kelapa parut yang sudah dikukus.

Kue Putu dijajakan secara tradisional dengan alat kukus sederhana yang unik. Kukusan yang terbuat dari bekas kaleng biskuit ini, diberi lubang dan saat dipanaskan akan menghasilkan uap yang mengeluarkan suara khas. Suara khas ini juga berguna untuk memanggil pelanggan. (YM/L44)