Pemerintah Akan Berikan Gelar Pahlawan Nasional ke Lima Tokoh, Termasuk Soeharto
Presiden Jokowi bersama Menteri Sekretaris Negara dan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, telah menyepakati bahwa akan menyematkan gelar pahlawan nasional kepada lima tokoh Indonesia terdahulu.
Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Mahfud MD menjelaskan bahwa penetapan gelar pahlawan kepada lima tokoh itu telah melewati sejumlah proses seleksi.
“Tahun ini memberikan lima [gelar pahlawan nasional] kepada tokoh-tokoh bangsa yang telah ikut berjuang mendirikan negara Republik Indonesia melalui perjuangan kemerdekaan dan mengisinya dengan pembangunan-pembangunan sehingga kita eksis sampai sekarang sebagai negara yang berdaulat,” kata Mahfud dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (4/11).
Adapun lima tokoh yang akan dianugerahi gelar pahlawan nasional itu, antara lain Soeharto dari Jawa Tengah, KGPAA Paku Alam VIII yang merupakan Raja Pakualaman periode tahun 1937-1989 dari Yogyakarta, dr. Raden Rubini Natawisastra dari Kalimantan Barat, H. Salahuddin bin Talibuddin dari Maluku Utara dan K.H. Ahmad Sanusi dari Jawa Barat.
Bersamaan dengan itu, Mahfud pun mengimbau kepada seluruh daerah di mana merupakan asal dari penerima gelar pahlawan nasional itu untuk menyiapkan diri dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November mendatang.
Adapun peringatan dan anugerah pahlawan nasional itu direncanakan akan digelar pada 7 November 2022 mendatang di Istana Negara Jakarta.
“Kami sarankan kepada daerah-daerah tadi yang sudah mempunyai usul-usul dan disetujui oleh pemerintah supaya segera menyiapkan diri untuk hadir dan melakukan penyambutan-penyambutan, baik upacara adat, upacara daerah, atau apapun yang bisa dilakukan untuk menyongsong anugerah ini,” katanya. (AKM/L44)
