HeadlineLensa Terkini

Pegawai Diancam UU ITE oleh Pencuri, Alfamart Buka Suara

Manajemen minimarket Alfamart, akhirnya buka suara soal pegawainya yang viral, karena menyatakan klarifikasi dan permohonan maaf kepada seorang perempuan, yang sebelumnya tertangkap basah telah mencuri cokelat.

Melalui keterangan resminya, Alfamart berjanji akan memberikan perlindungan kepada pegawainya, yang juga diancam dengan UU ITE oleh pencuri beserta pengacaranya itu.

“Sebagai perusahaan nasional yang sudah mempekerjakan lebih dari 140.000 karyawan, Alfamart berkomitmen menjalankan standar pelayanan yang terbaik kepada konsumen. Termasuk di dalamnya, Alfamart memberikan perlindungan kerja penuh kepada karyawannya,” demikian tertulis dalam keterangannya, Senin (15/8).

Kronologinya, pegawai dari Alfamart yang berada di Kampung Sampora RT.04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, berhasil memergoki seorang perempuan yang kedapatan telah mencuri cokelat dari minimarket tersebut, pada Sabtu (13/8) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bahkan, menurut keterangan pegawai Alfamart, perempuan itu tak hanya mengambil cokelat, melainkan ada produk lain yang dibawanya.

Dalam video yang beredar, perempuan pencuri itu tampak akan melarikan diri, namun berhasil dicegah oleh pegawai Alfamart, hingga kemudian kembali lagi ke dalam dan bersedia membayar.

Lebih lanjut, alih-alih permasalahan selesai, perempuan pencuri bersama pengacaranya, justru secara tiba-tiba mendatangi pegawai tersebut, dan memaksanya meminta maaf atas video yang terlanjur beredar itu.

“Alfamart sangat menyayangkan adanya tindakan lanjutan sepihak dari konsumen dengan membawa pengacara yang membuat karyawan Alfamart tertekan,” kata Alfamart.

Sementara saat ini, pihak Alfamart diketahui tengah melakukan investigasi lebih lanjut atas persoalan ini.

“Apabila diperlukan alfamart akan mengambil langkah hukum selanjutnya,” tutupnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *