Lensa JogjaLensa Terkini

Gelar Vaksinasi Massal Di GSP UGM, Kemenkes Pecahkan Rekor Muri

Kementerian kesehatan catatkan rekor terbanyak vaksinasi tenaga kesehatan yang digelar di Grha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada kamis 28 Januari. Dalam agenda vaksinasi massal yang dihadiri langsung oleh menteri kesehatan Budi Gunadi Sadikin tersebut terdapat 3000 Naskes yang mengikuti kegiatan vaksinasi ini. (29/01/2021)

Kegiatan vaksinasi massal itu pun memecahkan rekor muri dalam hal vaksinasi terbanyak dalam 1 hari di Daerah Istimewa Yogyakarta. Menteri kesehatan  Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi atas upaya semua pihak yang mensukseskan vaksinasi massal tersebut. Torehan rekor tersebut bisa turut mendongkrak atau memotivasi daerah lain menggencarkan vaksinasi COVID-19 guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19

“Dan pasti akan kita rapid again cara ini karena cara ini bisa lebih banyak sekaligus dan saya sih ngeliatnya mungkin pemilihan tempatnya juga tepat karena kalau terlalu kecil dibagi kecil-kecil nanti menyulitkan distribusinya . Kalau ini kan vaksinatornya bisa dikumpulin jadi satu juga antriannya bisa dirapikan tapi yang paling penting dan pengawasannya bisa dilihat dan saya ucapkan selamat ke temen-temen di Yogya ini.” Ucap Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI.

Pelaksanaan vaksinasi massal ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Para penerima vaksin diminta untuk melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menunjukkan KTP yang dilanjutkan dengan proses screening kesehatan oleh tim medis, pemberian vaksinasi, dan pemantauan kondisi setelah 30 menit.

Kementerian kesehatan telah menyediakan sebanyak 4000 dosis vaksin untuk mendukung vaksinasi di DIY bagi nakes yang telah terdaftar dalam sistem informasi SDMK dan otomatis menerima e-tiket penerima vaksin.

Kegiatan yang melibatkan beberapa vaksinator dari rumah sakit di Yogyakarta inidimulai sejak pukul 08.00 hingga 17.00. Adapun nakes yang mendapatkan vaksin pada periode ini berasal dari berbagai rumah sakit dan klinik di DIY. 

Salah satu penerima vaksin COVID-19, Reyhan Muhammad Ikbal yang berprofesi sebagai coas dokter muda di ruamah sakit Sardjito masih merasa tegang ketika akan disuntik vaksin, namun Ikbal mengaku vaksinasi penting untuk dirinya agar dapat menjaga kekebalan tubuhnya dan jika terkena paparan COVID-19 bisa lebih rendah daya tularnya.

“He.em kemauan sendiri sih udah dengerin banyak edukasi dari banyak orang juga cukup yakinlah untuk vaksinasi ini. Ya untuk mencegah kalau missal kena covid ya jadi gejalanya tidak memburuk gitu jadi lebih ringan gitu.” Ucap Reyhan Muhammad Ikbal, penerima vaksin. Vaksinasi yang diberikan bagi nakes ini merupakan salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga kemudahan akses untuk mendapatkan vaksin di DIY perlu divasilitasi secara terstruktur. Meskipun sudah mendapatkan vaksin para penerima vaksin harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak boleh lalai. (Plp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *