Menjadi Sumber Vitamin D, Matahari Ternyata Juga Memiliki Dampak Buruk Bagi Tubuh!

Matahari merupakan sumber cahaya, daya dan sumber kehangatan serta sumber vitamin D yang baik bagi kesehatan kulit. Beberapa manfaat baik dapat kita jumpai dari matahari.

Akan tetapi, tidak sedikit orang yang kerap menghindari sinar matahari. Umumnya, hal tersebut kerap dilakukan lantaran tidak ingin merasa panas atau takut kulit menjadi kusam. Namun, hal tersebut bukanlah sesuatu yang salah, karena terlalu sering terpapar sinar matahari memiliki dampak yang buruk meski hal tersebut akan terjadi setelah waktu yang cukup lama.

Oleh sebab itu, perlu untuk membatasi diri dari paparan sinar matahari. Di balik manfaat dari matahari, paparannya cenderung tidak baik bahkan dapat mengakibatkan masalah pada kesehatan.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk apabila terlalu sering terpapar sinar matahari:

1. Kanker Kulit

Kanker kulit menjadi salah satu dampak sinar matahari yang berbahaya. Sel-sel yang ada di kulit menjadi lebih mudah dan cepat rusak.

Sel-sel kulit yang rusak itu akan berubah menjadi sel kanker dalam jangka panjang. Seseorang yang sering berjemur di bawah terik sinar matahari tanpa tabir surya, akan lebih berisiko mengalami hal ini.

2. Sunburn

Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar. Biasanya, hal ini akan terjadi bila berjemur lebih dari 30 menit. Oleh karena itu, perlunya menggunakan tabir surya dengan SPF 35 atau menyesuaikan kondisi kulit.

3. Penuaan Dini pada Kulit

Terlalu lama berjemur di bawah sinar matahari juga dapat menyebabkan penuaan dini. Hal ini terjadi karena kulit akan menjadi lebih mudah kering, kusam, timbul bintik atau noda hitam dan keriput pada kulit.

4. Cidera Mata

Sinar matahari dapat mengakibatkan pandangan mata menjadi buram karena sinar UV yang dimiliki matahari dapat merusak kornea mata.

Sinar matahari memang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bila terkena paparannya terlalu lama dan melebihi batas aman, maka akan menimbulkan dampak yang berbahaya. (RY/L44)