LPEI Dorong Ekspor Kerajinan Tangan ke Panggung Internasional
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus membantu pengembangan produk atau karya UMKM untuk bersaing di luar negeri, melalui fasilitas Penugasan Khusus Ekspor (PKE) untuk Usaha Kecil Menengah (UKM).
Terbaru, LPEI memboyong PT Pearland, perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan tangan porselen untuk kembali menjual produknya sampai ke Amerika Serikat, setelah sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
“Tahun 2020 kami sempat tutup dan harus melakukan PHK seratus persen,” kata Direktur Utama PT Pearland, Budi Purnomo Otto.
Bangkitnya perusahaan yang sempat jatuh itu, kata Budi, berhasil sebab dibantu oleh program PKE UKM LPEI. Budi mengatakan, program tersebut mampu mengakomodir hambatan yang dialami PT Pearland di tengah pandemi.
Ia pun menjelaskan bahwa PKE UKM yang dibawa oleh LPEI sangat membantu produk-produk lokal untuk mengembangkan sayapnya ke kancah internasional.
Perjalanan Budi dalam mempertahankan perusahaan yang sudah berdiri sejak 1987 silam itu mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dolfie O.F.P, yang mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung keberlangsungan ekspor produk dalam negeri.
“Kami melihat di sini Pak Budi luar biasa. Walaupun jatuh bangun, dengan kekuatan dan kemandirian sendiri bisa mempertahankan usahanya. Kami harapkan kehadiran LPEI bisa bersinergi seterusnya dan untuk memperkuat bisnis pengusaha UMKM Indonesia. Itu harapan kami semua,” kata Dolfie.
Kini, seluruh produk pajangan boneka atau figurin dari PT Pearland dijual secara resmi oleh Amerika Serikat dan bersaing ketat dengan produk buatan dari Tiongkok. (AKM/L44)
