Lensa Terkini

Buntut Tragedi Kanjuruhan, Presiden Arema Resmi Mundur

Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, menyampaikan pernyataan resminya untuk mundur dari posisinya. Pernyataan tersebut ia sampaikan melalui konferensi pers yang digelar di kantor Arema FC pada hari Sabtu (29/10).

“Saya memutuskan untuk istirahat, rehat dari dunia sepak bola,” ungkapnya.

Gilang menyatakan, keputusan tersebut diambil dengan berat hari akibat rasa trauma akan kejadian Kanjuruhan yang lalu.

Dalam konferensi pers pun, ia mengawalinya dengan mengungkapkan duka kepada para korban Tragedi Kanjuruhan.

Ia mengaku bahwa Tragedi Kanjuruhan menimbulkan trauma mendalam bagi dirinya. Hal tersebut bahkan membuatnya susah tidur.

“Sedih rasanya melihat (ada yang) kehilangan anak, kehilangan kepala keluarga. Saya setiap malam susah tidur, tidak nyenyak. Ada perasaan yang mengganjal,” jelasnya.

Gilang mengungkapkan bahwa saat ini Arema membutuhkan sosok baru yang lebih baik yang dirasa mampu membawa Arema menjadi tim yang solid.

“Dengan situasi sekarang, saya rasa Arema FC memerlukan sosok yang lebih baik, yang bisa membawa tim lebih solid, kuat dan baik,” ujar Gilang.

“Maka, per hari ini, saya menyatakan mundur dari Presiden Arema FC,” lanjutnya.

Sebelumnya, Gilang sempat menjalani pemeriksaan di Polda Jatim sebagai saksi dalam kasus Tragedi Kanjuruhan. (SPI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *