Lensa JogjaLensa Terkini

Klithih di Yogyakarta Makin Marak, Polda Siapkan Strategi

Kasus kejahatan jalanan atau Klithih semakin marak terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan kasus kejahatan Klithih ini, telah menjadi sorotan publik di beberapa pekan terakhir.  Warganet pun ramai berkomentar terkait fenomena Klithih ini, kebanyakan mereka meminta agar pemerintah dan kepolisian benar-benar serius menanggapi kasus Klitih.

Menanggapi hal itu, Polda DIY telah menyiapkan berbagai upaya untuk menekan kasus kejahatan jalanan atau klithih ini. Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso menyampaikan bahwa untuk dapat memberantas kasus Klithih, diperlukan keterlibatan semua pihak.

Kasus klithih tidak hanya dapat diselesaikan dengan penegakan hukum saja. Menurutnya, upaca preventif atau pencegahan lebih diperlukan.

“Memang Klithih ini kita harus selesaikan secara komprehensif. Gak bisa kita lakukan hanya dengan penegakan hukum. Jadi kita sudah rapat internal, ini kita akan kembangkan, dari segala segi dari mulai preventif penangkalan, kemudian pencegahan dan penegakan hukum dan kerjasama,” kata Slamet Santoso dalam keterangannya, dikutip pada Jumat (31/12).

Untuk itu, jajaran kepolisian akan langsung melakukan penyuluhan dan pembinaan ke desa-desa, utamanya daerah yang teridentifikasi sebagai tempat tinggal pelaku Klithih. Menurut Polda DIY,  peran orang tua menjadi salah satu faktor utama dan penting dalam mencegah kasus Klithih.

Masih banyaknya orang tua yang memfasilitasi anaknya menggunakan sepeda motor di bawah umur, menjadi salah satu faktor maraknya kasus Klithih. Diperlukan pembinaan terhadap para remaja agar dapat menekan kasus Klithih.

Polda DIY juga akan menggandeng Dinas Pendidikan dan Dinas Sosial di kabupaten/kota untuk memberikan penyuluhan pembinaan kepada para siswa.

“Kita akan melaksanakan kegiatan pembinaan penyuluhan ke desa-desa terkait. Dari data-data pelaku kita sudah mengumpulkan data alamatnya di mana, sekolahnya di mana itulah kita kasih pembinaan dan penyuluhan kepada para orangtua, yang pada dasarnya adalah orang tua selama dia belum cukup umur kemudian dia memberikan speda motor ke sekolah, nah itu akan berdampak besar. Kemudian kita juga meningkatkan kegiatan penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba karena itu terkait. Rata-rata dari hasil penyidikan kita itu dipengaruhi oleh obat-obatan,” jelasnya.

Selain itu, Polda DIY pun akan melakukan patroli berskala besar mulai dari tingkat polda, polres hingga polsek, untuk memastikan agar jalan tetap aman dari Klithih.

Selain melakukan patroli berskala, Polda DIY akan bekerjasama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Komunikasi dan Informatika, untuk memasang CCTV di jalan dan menambah penerangan jalan. (UMW/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *