Lensa Terkini

Cuaca Sangat Panas, Kemenkes Ungkap Sejumlah Jamaah Haji Tumbang

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Budi Sylvana, mengungkapkan bahwa beberapa jamaah haji Indonesia jatuh sakit saat sudah berada di Arab Saudi, dan ada pula yang terkonfirmasi positif Covid-19, bahkan sebelum terbang.

Budi menjelaskan, bahwa salah satu penyebab tumbangnya para jamaah adalah karena perbedaan suhu yang ekstrem antara Indonesia dan Arab Saudi. Suhu di Arab Saudi saat ini sangat panas, dengan 44 derajat celcius, namun lebih terasa seperti 7 derajat Celsius pada siang hari.

Sementara pada dini hari, suhu di sana adalah 33 derajat celcius. Dikatakan, bahwa suhu tersebut merupakan suhu terendah di Arab Saudi.

“Kami selalu mengimbau kepada jemaah haji untuk tidak banyak beraktivitas di luar ruangan. Apabila harus keluar ruangan, jemaah haji perlu melengkapi alat pelindung diri dan memakai sandal atau alas kaki,” kata Budi dalam keterangan resminya, dikutip pada Rabu (8/6).

Tak hanya itu, Budi juga mengingatkan agar para jamaah sesering mungkin minum air, bahkan sebelum merasa haus. Lalu juga mengkonsumsi vitamin, menjaga pola makan, minum dan istirahat.

Dari 7.054 jamaah yang sudah ada di sana, kata Budi, dua orang di antaranya kini tengah dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Bahkan, tercatat pula sebanyak 22 jamaah terpaksa harus ditunda keberangkatannya, lantaran mereka terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian dalam data terbaru, sebanyak 13 orang telah dinyatakan negatif, dan sudah menyusul ke Arab Saudi untuk melanjutkan perjalanan ibadah.

“Masih ada 9 jemaah yang harus ditunda keberangkatannya,” imbuhnya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *