Lensa Manca

Aktor Matthew McConaughey Mendorong Pengesahan UU Senjata Api AS

Aktor dari film Interstelarr, Matthew McConaughey, menyampaikan pidatonya pada konferensi pers di Gedung Putih untuk mendorong pengesahan Undang-Undang Keamanan Senjata, pada Selasa (7/6).

Pidato tersebut, ia sampaikan menanggapi insiden penembakan di SD Robb kota Uvalde, Texas Selatan, AS, pada 24 Mei 2022 lalu.

Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa insiden tersebut menjadi momen yang tepat, untuk mengesahkan undang-undang mengenai senjata api.

Ia juga meminta agar ada pemeriksaan latar belakang secara universal, menaikkan usia minimum untuk pembelian senjata, masa tunggu pembelian senjata, hingga penerapan pemindahan kepemilikan senjata.

“Ini adalah (alasan) masuk akal, praktis, peraturan taktis untuk negara, negara bagian, komunitas, sekolah, dan rumah kita. Para pemilik senjata yang bertanggung jawab sudah muak dengan Amandemen Kedua yang disalahgunakan dan dibajak oleh orang-orang gila,” ujarnya dikutip dari CNN Internasional, Rabu (8/6).

Matthew McConaughey sendiri, merupakan warga lokal Uvalde yang lahir dan tumbuh besar di sana. Usai tragedi penembakan di SD Robb, sang aktor bersama istrinya, Camila Alves, menghabiskan waktu selama seminggu untuk berduka bersama keluarga korban.

Selain itu, ia juga menambahkan kisah dari para keluarga korban yang menceritakan impian dari anak-anak mereka.

“Mereka (para orang tua korban) ingin impian anak-anak mereka untuk terus hidup. Ada yang ingin menjadi ahli biologi kelautan, ada yang ingin bersekolah di Paris, hingga berencana untuk membacakan Alkitab di gereja sebelum insiden ini terjadi. Mereka ingin impian anak-anak mereka terus berlanjut, untuk bisa tercapai setelah mereka tiada,” ungkapnya sembari memperlihatkan foto salah satu anak yang menjadi korban.

Diketahui insiden penembakan di SD Robb, menyebabkan setidaknya 21 orang, terdiri dari 19 anak-anak dan dua orang dewasa meninggal dunia. (AB/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *