HeadlineLensa MancaLensa Terkini

Bukan Karena Pemberian, Belanda Resmi Akui Kemerdekaan Indonesia Sepenuhnya

Belanda menyatakan telah sepenuhnya dengan tanpa syarat mengakui kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.

Belanda juga tidak lagi bersikukuh menyatakan bahwa Kemerdekaan Indonesia didasarkan pada penyerahan kedaulatan yang terjadi pada tanggal 27 Desember 1949.

Hal ini disampaikan langsung oleh Perdana Menteri (PM) Belanda, Mark Rutte dalam sesi debat dalam parlemen Belanda saat tengah membahas soal kajian dekolonisasi tahun 1945-1950 pada Rabu (14/6) waktu setempat.

“Belanda mengakui ‘sepenuhnya dan tanpa syarat’ bahwa Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945,” ucap Rutte, dikutip Jumat (16/6).

Rutte juga mengatakan bahwa tanggal 17 Agustus sebenarnya sudah sejak lama diperingati sebagai awal kemerdekaan Indonesia. Seperti halnya yang dilakukan oleh Raja Belanda dengan mengirimkan telegram ucapan selamat Hari Kemerdekaan kepada Indonesia pada 17 Agustus setiap tahunnya.

Tidak hanya itu, Rutte juga menyatakan dirinya akan berkonsultasi lebih lanjut dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melihat bagaimana hal ini bisa diakui dan diterapkan bersama.

“Saya ingin melihat bagaimana kita bisa menyampaikan pengakuan atas perayaan kemerdekaan Indonesia bersama-sama,” ungkapnya.

Presiden Jokowi pun memberikan tanggapannya terkait pengakuan resmi PM Belanda tersebut. Ia menyebut pengakuan itu merupakan hal yang bagus.

“Ya bagus,” kata Jokowi di Pasar Menteng Pulo, Jakarta Selatan, dikutip Jumat (16/6).

Meski demikian, Presiden Jokowi akan tetap berdiskusi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk hal tersebut. Menurutnya, pengakuan itu dapat berdampak ke segala aspek.

“Tapi nanti kita melihat saya akan minta masukan dulu ke Menteri luar negeri. Karena itu impact-nya kemana-mana,” ujarnya.

Untuk diketahui, Belanda selama ini tidak pernah mengakui secara resmi kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Melainkan, selama ini Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 27 Desember 1949, seiring dengan adanya penyerahan kedaulatan oleh Belanda kepada Indonesia berdasarkan hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) pada masa itu. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *