Lensa Wisata

Alasan Kamu Harus ke Banda Neira Setidaknya Sekali Seumur Hidup

“Jangan mati sebelum ke Banda Naira,” kata Bung Sjahrir, dalam sebuah catatan sejarah kala dirinya diasingkan di pulau terpencil di Maluku itu.

Tentu saja ungkapan tersebut bukan tanpa alasan. Banda Naira atau Banda Neira yang dimaksud Bung Sjahrir, tak hanya soal lokasi bersejarah di masa silam, melainkan pemandangannya yang indah bak surga kecil yang jatuh ke bumi.

Banyak orang sepakat dengan pesan Bung Sjahrir. Datanglah ke Banda Naira setidaknya sekali seumur hidup. Lalu, apa saja yang ada di pulau itu sampai melegenda hingga saat ini? Berikut ulasannya.

Lihat Gunung di Uang Kertas Rp1.000

Siapa yang baru tahu bahwa gambar gunung di uang kertas pecahan Rp1000 adalah gunung di Banda Naira ini?

Gunung Api Banda yang kokoh berdiri di tengah pulau itu memiliki tinggi sekitar 656 meter dari permukaan laut dan dihuni oleh setidaknya 23 jenis burung endemik Kepulauan Banda. Gunung ini ditetapkan sebagai objek wisata alam sejak 1992 silam, lewat Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 1135/Kpts-II/1992 tanggal 28 Desember 1992.

Jika kamu pergi ke sini, jangan lupa abadikan dengan kameramu, ya! Itu akan menjadi potret yang paling indah. Setidaknya sekali seumur hidup.

Rumah Pengasingan Bung Sjahrir dan Hatta

Sebagaimana diketahui, Banda Naira menjadi saksi bisu diasingkannya deretan tokoh besar tanah air, termasuk Bung Sjahrir dan Bung Hatta.

Rumah pengasingan itu kini menjadi objek wisata bersejarah. Di dalamnya masih utuh barang-barang yang dipakai tokoh-tokoh nasional di masa itu, seperti sepatu, kacamata, jas, tempat tidur, serta meja tua dan mesin ketik. 

Rumah pengasingan Bung Hatta dan Bung Sjahrir terpisah. Kamu hanya perlu menempuh perjalanan sekitar 10 menit untuk sampai di antara dua tempat itu.

Benteng Belgica yang Megah

Jika kamu ingin menikmati sunset dengan suasana berbeda di Banda Naira, Benteng Belgica yang kokoh itu wajib kamu datangi.

Di Benteng Belgica yang berdiri sejak 1611 itu, kamu tak hanya bisa melihat indahnya sunset, tapi juga pesona eksotis pulau-pulau di sekitarnya. Ditambah lagi birunya laut yang menawan, dijamin betah!

Istana Mini Khas Belanda

Sebagai pulau bekas jajahan Belanda, tepatnya sebagai salah satu pusat perdagangan milik Belanda masa itu, tentu Banda Naira menyimpan banyak peninggalan sejarah.

Selain Benteng Belgica, di Banda Naira juga masih berdiri istana mini khas Belanda. Arsitekturnya yang khas zaman kolonial dan suasananya yang asri, cukup mampu didapat feel-nya.

Tak hanya menikmati suasana sejarah itu, istana mini khas Belanda ini juga cocok jadi spot foto bagi kamu yang suka fotografi.

Lautnya Biru dan Indah

Banda Naira memang sangat cocok dijuluki sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Selain keindahan daratan yang memukau, keindahan lautnya pun tak kalah memanjakan mata.

Laut Banda Naira selalu menjadi jujukan para pecinta olahraga snorkeling. Pemandangan pantai yang estetik dan terumbu karang yang masih asri, akan menjadi pengalaman termenyenangkan bila kamu datang ke sana.

Itulah beberapa alasan kenapa kamu harus datang ke Banda Naira, setidaknya sekali seumur hidup. Segera tentukan jadwal liburanmu! (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *