Lensa Manca

AS Bakal Kirim Tank Abrams ke Ukraina

Pemerintahan Presiden Joe Biden dilaporkan sedang menyelesaikan rencana untuk mengirim tank Abrams buatan Amerika Serikat (AS) ke Ukraina, untuk membantu menggempur pasukan dari Rusia.

Hal itu diungkapkan oleh tiga pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut. Para pejabat itu mengatakan, waktu pengiriman tank sebenarnya masih belum jelas dan biasanya dibutuhkan beberapa bulan untuk melatih pasukan menggunakan tank secara efektif.

Pengumuman tentang tank tersebut, dimungkinkan menjadi bagian dari upaya untuk memecahkan kebuntuan diplomatik dengan Jerman.

Sebab diketahui, belakangan ini, Jerman didesak untuk memperbolehkan pengiriman tank buatan negaranya itu ke Ukraina.

Namun, Jerman ogah karena khawatir bakal memicu perdebatan di dalam negeri. Selama ini, negara Barat menahan diri untuk mengirimkan tank berat ke Ukraina karena takut memicu amarah Rusia.

Meski demikian, para pejabat Jerman sempat mengisyaratkan bahwa mereka siap mengirimkan Leopard 2 jika AS juga memberikan tank Abrams ke Ukraina.

Pemerintah AS sendiri selalu mementahkan kemungkinan itu, dengan dalih pengiriman tank M1 Abrams memakan banyak biaya dan perlu pelatihan khusus yang intensif untuk dapat mengoperasikan armada itu.

Tank-tank itu, kata mereka, berulang kali dilayangkan sebagai opsi jangka panjang, bahkan ketika para kritikus mengatakan waktu yang tepat adalah sekarang, karena Ukraina bersiap untuk menghadapi kemungkinan Rusia akan memobilisasi lebih banyak pasukan dan meluncurkan serangan baru.

Di sisi lain, salah satu media Jerman, Der Spiegel, memberitakan bahwa Kanselir Olaf Scholz memutuskan untuk mengizinkan pengiriman tank Leopard 2 ke Ukraina.

Berdasarkan pemberitaan itu, parlemen Jerman pun akan menggelar rapat mengenai keputusan Scholz itu pada Rabu (25/1) pagi waktu setempat.

Keputusan Jerman ini dapat membuka jalan bagi sejumlah negara anggota NATO lain untuk mengirimkan tank Leopard 2.

Seperti yang diketahui, Presiden Ukraina Volodomyr Zelensky secara konsisten meminta sekutu Barat untuk memberikan tank modern saat negaranya mempersiapkan dukungan untuk serangan balasan besar-besaran Rusia yang diperkirakan akan terjadi di musim semi. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *