Kesalahan Sambungan Pipa Air Sebabkan RS Osaka Gunakan Air Toilet Selama 30 Tahun

Kesalahan sambungan pipa air di Rumah Sakit Universitas Osaka, Jepang, secara tak sadar mengakibatkan digunakannya air toilet untuk minum selama 30 tahun, Kamis (11/11).

Melansir dari Daily Mail, insiden ini bermula ketika ditemukannya sejumlah pipa keran air yang terhubung ke toilet. Pihak rumah sakit pun mengungkapkan bahwa beberapa pipa air tidak tersambung dengan benar, khususnya pada Departemen Medis.

Berdasarkan laporan Yomiuri Shimbun, media lokal Jepang, ditemukannya sejumlah 120 keran rusak selama hampir 30 tahun sejak dibukanya rumah sakit tersebut pada 1993 lalu. Tentunya, hal tersebut terungkap setelah diadakan penelitian lebih lanjut.

Sementara itu, jika manajemen rumah sakit ini tak melakukan pembangunan instalasi pengolahan air baru, maka insiden pipa tak akan terbongkar hingga kini. Akibatnya, seluruh pasien beserta staf telah minum, mencuci tangan, dan berkumur menggunakan air toilet yang tak aman tanpa mengetahui sumbernya.

Meski demikian, air yang ditemukan selama peninjauan gedung baru tersebut tidak ditemukan akan timbulnya bahaya kesehatan setelah dikonsumsi. Pihak rumah sakit menambahkan bahwa mereka tengah menganalisis permasalahan pipa tersebut. Pihaknya juga mengatakan, kesalahan saluran air tersebut akan diperbaiki.

Kazuhiko Nakatani, peneliti Universitas Osaka sekaligus Wakil Presiden Rumah Sakit, mengonfirmasikan bahwa pihaknya telah memeriksa warna, bau, serta rasa air sepekan sekali sejak 2014 lalu. Atas insiden ini, pihaknya menyampaikan permintaan maaf dan berjanji akan rutin memeriksa sambungan pipa airnya, melalui konferensi pers.

“Saya sangat menyesal bahwa rumah sakit universitas yang menyediakan perawatan medis tingkat lanjut telah menyebabkan kecemasan,” ujarnya.

(AK/L44)