HeadlineLensa Manca

WHO Rekomendasikan Suntikan Ketiga Bagi Lansia Penerima Sinovac-Sinopharm

Kelompok pakar vaksin WHO merekomendasikan suntikan vaksin ketiga kepada warga yang memiliki masalah kekebalan yang tergolong sedang maupun berat. Antara lain, lansia yang sudah disuntik dua dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm, Selasa (12/10).

Melansir dari AFP, Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE), mengungkapkan bahwa suntikan ketiga ini wajib diberikan kepada orang berusia 60 tahun ke atas yang sudah diimunisasi dua dosis vaksin tersebut.

“SAGE merekomendasikan bahwa orang dengan gangguan kekebalan sedang dan berat harus diberikan dosis tambahan dari semua vaksin yang diizinkan WHO sebagai bagian dari perpanjangan vaksinasi utama,” menurut kelompok pakar WHO dikutip dari AFP, Senin (11/10).

Kate O’Brien, Kepala Vaksin WHO, mengatakan bahwa orang dengan sistem kekebalan yang lebih lemah akan diberikan dosis tambahan, setelah menunggu satu hingga tiga bulan. Hal ini sebagai pencegahan gejala parah, rawat inap, dan kematian dalam uji klinis.

Sementara itu, beberapa vaksin Covid-19 yang disetujui WHO untuk penggunaan darurat selama pandemic yaitu Pfizer-BioNTech, Janssen, Moderna, Sinopharm, Sinovac dan AstraZeneca. WHO juga masih menimbang keputusan mengenai pemberian Daftar Penggunaan Darurat (EUL) untuk vaksin produksi Bharat Biotech dari India.

Di sisi lain, SAGE tidak merekomendasikan booster tambahan untuk populasi umum. WHO ingin memprioritaskan penangguhan suntik dosis ketiga sebagai suntikan dosis pertama di puluhan negara yang kekurangan vaksin.

Kemudian, negara-negara pada awalnya harus bertujuan untuk memaksimalkan cakupan dua dosis terlebih dahulu. Selanjutnya, memberikan dosis ketiga yang dimulai pada kelompok usia tertua. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *