Korut Sebut AS Sumber Ketegangan di Semenanjung Korea
Kim Jong-Un, Presiden Korea Utara, beranggapan bahwa Amerika Serikat adalah akar dari ketegangan di Semenanjung Korea, Selasa (12/10).
Kim juga menuduh Korea Selatan munafik lantaran negara ini merupakan sekutu AS di bidang keamanan.
“AS adalah akar penyebab ketidakstabilan. Upaya mereka yang tidak terbatas dan berbahaya untuk memperkuat kekuatan militer malah menghancurkan keseimbangan militer di Semenanjung Korea. AS juga meningkatkan ketidakstabilan dan bahaya militer ” kata Kim dalam pidato di sebuah pameran pertahanan mengutip dari KCNA, Selasa (12/10).
Pidato Kim tersebut muncul setelah Korea Utara menguji coba rudal jelajah jarak jauh dan senjata hipersonik dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara itu, Korsel dan AS sering menggelar latihan militer bersama dan terakhir pada Agustus lalu. AS juga menempatkan sebanyak 28.500 tentara di Korsel untuk mempertahankan serangan dari tetangganya, usai perang pada 1950. Tindakan tersebut selalu memancing marah Pyongyang yang menganggapnya sebagai persiapan invasi Korut.
Atas insiden itu, AS berulang kali mengatakan pihaknya tak berniat menjalin permusuhan dengan Korea Utara. Tetapi Kim malah meresponnya dengan skeptis.
“Saya ingin tahu, apakah ada orang atau negara yang percaya itu? Tak ada dasar dalam tindakan mereka yang percaya bahwa itu tak bermusuhan,” kata Kim.
Mengingat pada 2019 lalu, proses pembicaraan Kim dengan Trump terhenti sejak pertemuan kedua di Hanoi yang gagal. Namun, saat pemerintahan AS telah berganti, Presiden Joe Biden mengungkapkan pihaknya bersedia bertemu dengan pejabat Korut kapan saja tanpa prasyarat. Hal ini dimaksudkannya sebagai upaya denuklirisasi. (AK/L44)
