Lensa JogjaLensa Terkini

Ini Penyebab Penerima Vaksin Menjadi Skeptis Karena Data Berubah Ubah

Dinas kesehatan kabupaten Sleman mencatat hingga tanggal 3 Februari, vaksinasi dosis kedua telah menyasar 1819 tenaga kesehatan. Pemberian vaksin pada tahap pertama ini memang di targetkan untuk menyelesaikan vaksinasi Covid 19 yang ditargetkan kepada 14.690 tenaga kesehatan. (06/02/2021)

Hingga saat ini dosis pertama sudah diberikan kepada 12.730 nakes. Lebih lanjut penyuntikan dosis pertama ditargetkan akan selesai pada 7 Februari. Setelah tanggal 7 Februari, Dinkes kabupaten Sleman tidak akan menlayani penyuntikan vaksin Covid 19 dosis pada tahap kedua.

Jika nantinya masih banyak nakes yang belum disuntik vaksin dosis pertama, nanti akan ditunggu hingga tanggal 21 Februari. Hal ini lantaran Dinkes kabupaten Sleman telah mempersiapkan untuk melakukan  proses penyuntikan  dosis pada tahap kedua.

Terkait dengan kendala vaksinasi di lapangan, calon penerima vaksin awalnya harus masuk dalam aplikasi P-Care milik BPJS Kesehatan. Kemudian aplikasi peduli lindungi yang mempunyai fitur tiket elektronik kepada calon penerima vaksin.

Karena calon penerima vaksin merasa tidak mendapatkan tiket elektronik akhirnya mereka merasa skeptis dan membuat data menjadi berubah-ubah.

“Karena berubah-ubah kebijakan itu yang kemarin kita btasi tanggal 31 Januari putaran pertama kemarin distop karena ada perubahan kebijakan terus kita undur sampai tanggal 7, sampai tanggal 7 kita stop dulu ikut putaran pertama atau dosis pertama kita terus konsentrasi untuk menyelesaikan dosis yang kedua itu sampai kurang lebih tanggal 21 Februari, nah nanti setelah tanggal 21 Februari yang belum dapat dosis pertama putaran pertama nanti setelah 21 Februari kita akan lanjutkan. Yang dosis kedua saat ini baru 1.819 karena ini baru hari ketiga mulainya Kamis terus Senin, Selasa, Rabu itu baru 1.819.” Ucap Joko Hastaryo, Kepala Dinkes Sleman.

Setelah upaya vaksinasi tahap pertama selesai dilakukan kepada tenaga kesehatan yang ada di bumi sembada rampung dilaksanakan, upaya vaksinasi Covid 19 tahap kedua selanjutnya bakal menyasar pekerja yang berhubungan dengan publik secara langsung seperti TNI, Polri, Petugas Stasiun, Petugas Bandara, dan lain sebagainya. (Plp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *