Lensa JogjaLensa Terkini

Jangan Lupa! Mulai 10 Februari, Perjalanan Jogja Solo Resmi Diambil Alih KRL

Setelah digelar berbagai rangkaian uji coba, akhirnya Kereta Rel Listrik atau KRL rute perjalanan Jogja Solo resmi akan beroperasi sepenuhnya mulai 10 Februari 2021 mendatang. Dalam pengoperasiannya KRL akan melakukan 20 kali perjalanan pulang pergi setiap harinya, baik dari Jogja menuju Solo, maupun sebaliknya dari Solo menuju Jogja. (06/02/2021)

Di masa pandemi Covid 19, KRL Jogja Solo maksimal mengangkut 74 orang perkereta, dengan kecepatan maksimal mencapai 90km per jam. Dibandingkan dengan kereta rel diesel Prambanan Ekspres atau Prameks, KRL memiliki waktu tempuh yang lebih cepat yakni selama 68 menit yang juga termasuk waktu pemberhentian di 11 stasiun.

Berbeda dengan KRD yang harus reservasi tiket, calon penumpang KRL hanya perlu memiliki kartu multi trip atau kartu e-money bank tertentu yang digunakan untuk melakukan proses pembayaran dengan tap in di gate stasiun keberangkatan. Menurut Vice President Corporate Secretary PT KAI Commuter Indonesia, Anne Purba menyatakan, meski KRL resmi beroperasi, KRD Prameks juga masih melayani perjalanan, namun khusus untuk rute Jogja Kutoarjo maupun sebaliknya.

“Operasional krl secara komersial akan kami jalankan tanggal 10 februari dengan tariff 8ribu untuk lintas jogja solo. Jadi, pertanggal 10 februari layanan krl resmi dikomersilkan dari solo ke jogja atau jogja ke solo. Prameks tetap akan beroperasi dengan layanan jogja kutoarjo dan jogja kutoarjo dengan tariff 8 ribu flat.” Ucap Anne Purba, VP Corporate Secretary PT KAI.

Dengan bertambahnya grafik perjalanan Kereta Api atau Gapeka tahun 2021 maka bidang perlintasan Kereta juga akan semakin sibuk dengan lalu lalang kereta yang melintas. Jika biasanya dalam satu kali perjalanan hanya terdapat satu Kereta yang melintas, kini besar kemungkinan dua Kereta dari sisi berlawanan akan bertemu di satu bidang perlintasan Kereta Api.

Untuk itu manajer Humas PT KAI daerah operasi enam Yogyakarta, Supriyanto mengimbau kepada seluruh masyarakat khususnya di perlintasan kereta Jogja Solo untuk lebih berhati-hati saat menyeberangi bidang perlintasan kereta.

“Lintas Jogja Solo juga masih ada beberapa perlintasan sebidang yang tak dijaga maupun perlintasan yang dijaga. Dan kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat akan melintas di perlintasan bidang tersebut. Karena bertambahnya traffic jadi kalau biasanya hanya dari arah timur saja. Dari arah barat saja, nah mulai tanggal 10 akan kemungkinan dua Kereta bertemu di perlintasan tersebut sangat besar. Jadi tetap hati-hati pastikan saat hendak melintas perlintasan kereta api berhenti sejenak tengok kanan kiri dan pastikan tidak ada kereta yang lewat dan masyarakat selamat sampai tujuan.” Ucap Supriyanto, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta.

Kedepannya PT KAI juga akan menambah jumlah gerbong maupun jadwal keberangkatan KRL sebagaimana yang kini diterapkan di Jabodetabek dengan mempertimbangkan evaluasi perjalanan dan antusias masyarakat dalam menggunakan moda transportasi masal darat tersebut. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *