Menengok Kearifan Lokal Batik Jumputan Arini Prambanan
Sudah tak diragukan lagi jika kecamatan prambanan sleman memiliki kearifan lokal dan beragam potensi menarik yang sangat eksotik untuk dikulik. Tak hanya hadir dengan candi-candi indah nan megah, prambanan juga menyimpan beragam karya UMKM warga yang yang tak kalah mempesona.
Salah satu potensi tersembunyi di kecamatan prambanan yakni batik jumputan arini. Rumah produksi batik jumputan arini berada di padukuhan klumprit 2, kec. prambanan sleman, Yogyakarta.
Batik jumputan sendiri, merupakan salah satu jenis batik yang pengerjaannya menggunakan teknik jumputan. Jumputan merupakan salah satu teknik untuk membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain / untuk menghasilkan gradasi warna batik yang cantik.
Cara pembuatannya pun susah-susah gampang lantaran butuh ketelatenan untuk menghasilkan motif yang rapi dan sempurna. Proses awal pembuatan yakni mengikat butiran manik-manik menggunakan tali sesuai dengan pola atau motif dasar yang tertera pada kain putih, ikatnya harus kencang agar motifnya dapat rapi saat nanti diberi pewarna, jika sudah mulailah menjumput manual menggunakan tangan mengikuti pola yang ada.
Selesai menjumput sesuai pola dasar masuklah ketahap pewarnaan. Sebelumnya larutkan dulu pewarna dengan air mendidih kemudian tuangkan ke ember dan tinggal masukkan kain yang sudah dijumput tadi, lalu rendam kain hingga warna merata.
Batik jumputan ini juga sering disebut batik ikat celup, lantaran proses pembuatannya dilakukan dengan cara mengikat dan mencelupkan kain kedalam pewarna.
Setelah warna dasar tercampur merata masuklah pewarnaan tahap kedua, yakni pembangkitan warna hal ini agar warna pada kain semakin menyala. Rendam dan bolak-balik kain agar warna merata. Jika sudah, kemudian tinggal jemur hingga setengah kering. Jika dirasa sudah setengah kering, selanjutnya adalah tahapan pembukaan jumputan pada kain yang sudah dijemur.
Namun, tak hanya memproduksi batik jumputan ibu-ibu dusun klumprit 2 ternyata juga memproduksi batik lipat. Jika batik satu ini cara pembuatannya lebih simpel yaitu tinggal melipat-lipat kain menjadi pola segitiga.
Selain itu, proses pewarnaannya pun lebih mudah cukup mencelupkan ujung kain ke dalam pewarna dan setiap ujungnya dicelupkan kedalam dua warna berbeda agar menghasilkan motif warna-warni.
Motif dan warnanya sungguh cantik nan eksotik, terlebih mengenakan batik ini semakin trendy lantaran desainnya sudah disesuaikan dengan fashion masakini sehingga sangat terlihat fashionable.
(TeamLiputan/L44)
