HeadlineLensa Terkini

Vaksin Berbayar, Rakyat Serentak Mention Jokowi

Keputusan Menteri Kesehatan yang menetapkan adanya vaksinasi mandiri atau vaksin berbayar untuk jenis Sinopharm bersama Kimia Farma, mengundang banyak penolakan dari berbagai kalangan. Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono, bersama Change.org Indonesia menggaungkan petisi yang berisikan meminta Kepada Presiden Joko Widodo dan Kementerian BUMN untuk membatalkan program vaksinasi mandiri, pada Senin (12/7).

“Cegah agar negara/BUMN tidak berbisnis dengan rakyat yang sedang bergabung akibat lonjakan kasus yang belum ditekan. Kematian demi kematian menghampiri kita. Tolak vaksin berbayar! @jokowi” tulisnya.

Dengan target 10.000 tanda tangan petisi tersebut, sampai saat ini telah mencapai angka delapan ribu tanda tangan. Lebih lanjut, menanggapi ditundanya pelaksanaan vaksin oleh kimia farma, pandu riono semakin gencar mengajak masyarakat untuk menandatangani petisi tersebut. Ia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak membiarkan keputusan ini benar-benar berjalan karena akan lebih menguntungkan BUMN yang tamak mencari profit di saat seperti ini.

Tak hanya melalui petisi, budayawan Sudjiwo Tedjo juga mencolek Presiden Joko Widodo untuk tidak melanjutkan keputusan ini.

“Pak @jokowi, dengan hormat, saya usul agar vaksinasi berbayar ini distop. Ini bukan saja mengingkari asas kepatutan di tengah situasi pandemi. Tapi juga asas kesenasiban, asas utama untuk membangun jiwa bersatu menghadapi pageblug mayangkoro seperti ajaran leluhur.” Tulisnya.

Begitu juga dengan LaporCovid19 yang saat ini masih terus mengabarkan kondisi pandemi saat ini. Melalui cuitannya, ia meminta agar presiden memperbaiki sistem vaksinasi bagi rakyat.

“Dear bapak @jokowi. Mari fokuskan energi untuk VAKSINASI GRATIS bagi SELURUH RAKYAT INDONESIA. Janganlah ada opsi berdagang kepada rakyat. Bapak bisa mulai memperbaiki teknis vaksinasi, mulai dari pendataan hingga perbanyak sentra vaksinasi. Bisa kok pak, pasti bisa! Terima kasih.” Tulisnya.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *