Lensa TerkiniUncategorized

Tiga Pelajar di Makassar Tewas Karena Dianiaya dan Dicekoki Miras Oplosan

Tiga pelajar di Makassar tewas diduga akibat dipaksa meminum miras oplosan dan menjadi korban penganiayaan.

Sejumlah video yang beredar di sosial media menampilkan beberapa pelajar melakukan pesta miras oplosan di sebuah indekos di Jl. Sanrangan, Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, yang disinyalir terjadi pada Selasa (21/2) lalu.

Dalam video tersebut, terdapat dua orang pelajar menangis usai dianiaya dan dipaksa meminum miras oplosan dengan alkohol 96% dan minuman bersoda.

Adapun dugaan tersebut diungkapkan oleh Rahmawati selaku ibu salah satu korban, Ahmad Alif (15). Rahmawati menyatakan bahwa anaknya sempat mengalami penganiayaan dan direkam oleh temannya.

“Sebelum dirawat, anak saya kejang-kejang. Dia sempat cerita dipaksa dan ditahan oleh rekannya untuk berpesta miras oplosan yang berujung maut,” ujar Rahmawati.

Salah satu tersangka, disebut juga memukul kepala dan pelipis korban secara berturut-turut hingga menyebabkan lebam. Korban yang dipukul sempat ingin pulang ke rumahnya, tapi diancam akan dibunuh oleh salah satu temannya jika tidak ikut minum miras.

Atas tindakan ini, keluarga korban pun sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polda Sulawasi Selatan. Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Ridwan Hutagoal, membenarkan perihal video yang beredar di sosial media tersebut.

“Iya benar, perkaranya lagi ditangani,” kata Ridwan dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (2/3).

Ridwan menjelaskan bahwa pihak kepolisian kini tengah menyelidiki hal tersebut. Dalam waktu dekat, katanya, akan segera dilakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan para korban yang masih dalam perawatan intensif.

“Kita belum memeriksa karena kondisi saksi atau korban diduga dalam keadaan masih sakit. Tapi kita akan kumpulkan bukti dan saksi,” sambungnya. (DSR/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *