Lensa JogjaLensa Terkini

FPRB Bantul Perkuat Sinergi Relawan Hadapi Momentum Lebaran

Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bantul terus memperkuat sinergitas dengan berbagai lintas sektoral, guna membantu pemerintah daerah dalam upaya penanggulangan bencana di bumi projotamansari ini.

“Sekarang kita sudah mendekati lebaran, tentu saja aktivitas masyarakat lumayan tinggi, aktivitas wisatawan pada datang. Dengan datangnya wisatawan ini tentu saja berkontribusi terutama dalam permasalahan sampah,” kata Waljito, ketua FPRB Bantul.

“Sehingga kami dari FPRB Bantul menginstruksikan dan menghimbau kepada seluruh relawan. Dengan seluruh potensi yang ada untuk ikut membantu permasalahan sampah,” lanjutnya.

Bertempat di Pendopo Kedapi, Tamanan, Banguntapan, Bantul, acara yang dikemas dengan buka bersama itu turut membahas soal potensi permasalahan sampah yang dimungkinkan terjadi saat momentum lebaran tiba.

Potensi kekuatan relawan pun kian ditingkatkan guna mewaspadai munculnya resiko bencana yang dimungkinkan terjadi akibat sampah. Terlebih, Bantul saat ini juga tengah menghadapi musim peralihan cuaca yang juga banyak berdampak pada situasi kebencanaan.

Kegiatan ini digelar selain sebagai ajang silaturahmi akan potensi relawan yang ada. Juga sebagai langkah konsolidasi guna memperkuat potensi relawan agar lebih banyak berperan dalam membantu pemerintah mengurangi resiko bencana.

“Kita memenuhi momen yang ke depan ini menjadi perhatian bersama. Terkait tsunami sampah menjelang TPA Piyungan di tanggal 15 April 2024 nanti,” ungkap Bambang Purwadi Nugroho, kepala DLH Bantul.

“Sehingga harapan kami FPRB bisa ambil peran di situ. Bagaimana mengedukasi masyarakat. Bagaimana nanti bersama-sama mengawal pengkondisian sampah ini bisa ter-backup. Karena pada tanggal 15 April ini kita juga menjumpai masyarakat muslim yang menikmati momen lebaran. Tentu potensi sampah ini cukup menjadi perhatian yang sangat serius untuk kita perhatikan,” lanjutnya.

Diapresiasi Kodim 0729

Keaktivan potensi relawan FPRB Bantul turut diapresiasi oleh komandan Kodim 0729 Bantul. Selama ini beliau telah melihat secara langsung akan kiprah relawan FPRB yang banyak berperan dalam berbagai situasi kebencanaan yang terjadi di wilayah teritorialnya.

“Sangat antusias apalagi relawan di Bantul kurang lebih 3.000 orang, saya pun sangat kagum karena Bantul merupakan orang-orang yang hebat, punya hati nurani yang bersih, kemudian ahli dalam ibadah,” ujar Letkol Inf Muhidin, komandan Kodim 0729 Bantul.

Dengan masifnya upaya memperkuat tali silaturahmi antar relawan FPRB yang tersebar di seluruh kelurahan di Kabupaten Bantul, diharapkan permasalahan kebencanaan yang berpotensi terjadi mampu teratasi dengan maksimal.

FPRB yang di dalamnya berisi dari bermacam komunitas dan relawan yang fokus pada pengurangan resiko bencana juga akan mampu menjadi sentral informasi dan penanggulangan kebencanaan dengan jejaring di setiap kapanewon dan kelurahan.

Sehingga kebdepan akan terbentuk budaya ketangguhan di berbagai sektor dan lini masyarakat Kabupaten Bantul.

Penulis: Joko Pramono

Editor/redaktur: Rizky/Wara

https://lensa44.com/antisipasi-risiko-bencana-fprb/

Share