HeadlineLensa Terkini

Update! Gempa Cianjur Telan 162 Korban Jiwa dan Ratusan Luka-Luka

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang menggunjang sejumlah wilayah Jawa Barat hingga Jakarta pada Senin (21/11), tercatat telah menelan sebanyak 162 korban jiwa dan 326 korban luka berat/ringan.

Kabar terbaru itu, disampaikan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melalui unggahan di akun instagram pribadinya. Selain korban jiwa dan luka-luka, gempa tersebut juga mengakibatkan sebanyak 2.345 rumah rusak berat dan 13.400 warga kini mengungsi.

“Listrik baru 20% menyala, butuh 3 hari untuk kembali normal. Sinyal seluler juga banyak terkendala. Semua perangkat negara sudah bergerak. Dalam hitungan jam Membangun RS Darurat, membersihkan longsor yang menutup jalan, mempersiapkan tenda-tenda pengungsian dan dapur-dapur umum,” kata RK, dikutip pada Selasa (22/11).

Kang Emil, sapaan akrabnya, juga menyebut bahwa pihaknya telah mengerahkan sejumlah alat berat untuk melakukan evakuasi di titik-titik bencana.

Sementara itu, dalam keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Tim Reaksi Cepat (TRC) saat ini telah tenda pengungsi setidaknya sebanyak 47 tenda.

Selain itu, pihaknya juga telah menggelontorkan dana sebanyak Rp500 juta yang bakal digunakan untuk memenuhi setiap kebutuhan logistik para pengungsi.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, memastikan bahwa seluruh korban gempa baik parah, sedang maupun ringan, akan mendapatkan bantuan dari pemerintah.

“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” katanya.

Sebelumnya, gempa tektonik terjadi di wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat pada kedalaman 11 km, dengan titik koordinat 6,86° LS; 107,01° BT.

BMKG mengungkapkan, gempa itu terjadi akibat aktivitas sesar cimandiri bumi. Pergerakan geser (strike-slip) bumi terus terjadi hingga setidaknya 15 kali, hingga pukul 14.11 WIB kemarin. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *