Lensa Lifestyle

Apa itu Self Esteem, Kenapa Penting?

Istilah self esteem mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Banyak orang yang belum mengerti dan memahami tentang apa itu self esteem dan seberapa pentingnya untuk perkembangan diri.

Self esteem atau penghargaan diri berfokus pada bagaimana cara kita menilai diri dan akhirnya bisa mencintai diri sendiri. Self esteem menjadi bagian dari karakteristik seseorang yang sangat penting untuk pengembangan diri, terlebih apabila individu itu memiliki self esteem yang sehat.

Sangat disayangkan, tidak semua orang menyadari betapa pentingnya menilai diri sendiri dengan hal-hal yang positif. Masih banyak orang yang memiliki penghargaan yang rendah terhadap dirinya sendiri atau dikenal dengan low self esteem. Akan tetapi, dari yang awalnya low self esteem akan bisa berubah menjadi penghargaan diri yang lebih sehat.

Apa Itu Self Esteem?

Self esteem atau penghargaan diri merupakan penggambaran penilaian terhadap diri sendiri. Penghargaan ini meliputi bagaimana seseorang mengapresiasi, menghargai, menyukai dan mempercayai diri sendiri. Hal itu dapat dilihat dari sikap atau perilaku, penampilan, dan emosi.

Self esteem memiliki peranan yang sangat penting bagi setiap individu. Apabila seseorang menilai rendah dirinya (low self-esteem), maka individu tersebut akan merasa tidak mampu untuk melakukan sesuatu yang berperan penting dalam pengembangan dirinya.

Low self-esteem yang rendah biasanya cenderung menganggap bahwa dirinya tidak berguna dan lebih condong untuk melihat hal-hal buruk. Pikiran-pikiran tersebut tanpa disadari mempengaruhi kondisi kita.

Self esteem mengacu pada sejauh mana kita dapat mengevaluasi diri secara positif. Oleh karena itu, hal ini sering kali memicu untuk membandingkan diri dengan orang lain. Pengaruh faktor eksternal sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi sekarang maraknya sosial media dapat berpengaruh langsung pada setiap individu. Dengan mudahnya orang memberikan komentar kepada seseorang.

Positif dan negatifnya self esteem dapat dipengaruhi oleh banyak hal. Contohnya, pernah mendapat kekerasan dari keluarga sehingga hal itu juga dapat mempengaruhi self esteem-nya dan dapat mengganggu pola pikir individu tersebut.

Self esteem sangat penting dimiliki semua orang dengan berbagai macam latar belakang. Menurut TIME, self esteem dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia seseorang. Self esteem mulai meningkat pada usia 4–11 tahun. Itu berarti bahwa masa anak-anak adalah masa yang bagus untuk perkembangan secara sosial dan kognitif serta mendapatkan rasa kemandirian.

Pada usia 11–15 tahun, tingkat self esteem akan berubah menjadi lebih stabil. Kemudian, self esteem akan meningkat secara substansial hingga usia mencapai 30 tahun. Dan selama masa menuju dewasa pada usia 60 hingga usia 70 tahun, kondisi akan tetap stabil.

Untuk memiliki self esteem yang baik, sebisa mungkin sejak dini anak mendapatkan pola asuh yang baik dan tepat.

Pasalnya, ada orang tua yang cenderung memarahi anak saat mereka gagal. Sebagai orang tua, memarahi anak ketika mereka gagal bukanlah hal yang semestinya karena bisa merusak kepercayaan diri sang anak. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk meningkatkan self esteem anak:

1. Diusahakan untuk tidak berlebihan dalam memberikan pujian kepada anak, karena hal ini membuat harga diri mereka terkikis.

2. Biarkan anak mengambil risiko. Hal ini dilakukan supaya anak dapat membangun rasa percaya diri karena telah diberi kesempatan untuk membuat suatu pilihan.

3. Mempersilakan anak membuat pilihannya sendiri, supaya mereka dapat belajar akan tanggung jawab.

Demikian penjelasan mengenai pentingnya self esteem bagi setiap invdidu. Kesimpulannya adalah self esteem sangat penting untuk pengembangan diri kita. Ada banyak cara untuk meningkatkan self esteem kita sesuai usia yang sudah ditentukan. (BTP/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *