Terbaru!! Karya Anak Bangsa, Jam Tangan Deteksi Gejala Covid 19
Pandemi Covid-19 memukul rata semua sektor kehidupan dan memaksa manusia hidup dalam keterbatasan lebih dari setahun sejak mencuatnya kasus pertama di Wuhan, Tiongkok bulan Desember 2019. Krisis kesehatan dan krisis ekonomi berjalan berdampingan yang mengharuskan manusia dapat bertahan hidup dengan terus melakukan inovasi. (16/02/2021)
Salah satunya dilakukan oleh perusahaan teknologi asal Kabupaten Sleman Yogyakarta yang memanfaatkan pandemi untuk menciptakan produk anyar sekaligus menjadi solusi teknologi di bidang kesehatan. Ya, Widya Imersif Teknologi dengan bangga memperkenalkan produk terbarunya bertajuk Wish Smartwatch untuk merantasi krisis kesehatan sekaligus membantu membangkitkan ekonomi paska diterpa badai Covid -19.
Selain berfungsi sebagai pengingat waktu, Wish Smartwatch dilengkapi banyak fitur yang dapat melakukan monitor terhadap kondisi kesehatan penggunanya. Dengan desain kekinian Wish Smartwatch dirancang menggunakan Teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence dan Internet Of Things atau IOT.
Co-Founder Widya Indonesia Group, Alwy Herfian Satriatama menjelaskan jika Wish Smartwatch dapat digunakan sebagai alat pendeteksi gejala Covid-19 yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kadar oksigen ditubuh penggunanya secara langsung.
“Dan salah satu teknologi utama kami adalah, smartwatch kami dapat mendeteksi suhu tubuh dengan akurasi sangat tinggi. Karena salah satu symptom atau gejala dari Covid itu adalah suhu. Suhu yang naik turun, suhu yang sangat tinggi dengan berbagai pola yang ada kami kumpulkan sejak Covid ada pertama di Indonesia, kami kumpulkan kurang lebih 6-8 bulan ini, dan akhirnya kami dapat menciptakan algorithm yang bisa membaca kondisi kesehatan setiap tbuh. Sehingga dengan Wish Smartwatch ini yang dilaunching hari ini, kami berharap bahwa solusi teknologi ini, yang dalam bentuknya smartwatch atau suatu produk turunan dari IoT Internet of Things dapat membuat Indonesia jauh lebih sehat, jauh lebih maju, jauh lebih energi.” Ungkap Alwy Herfian Satriatama.
Wish Smartwatch juga dilengkapi dengan fitur Geofencing yang dapat mendeteksi suspek Covid-19 berdasarkan pengukuran suhu tubuh dengan hasil abnormal pada pengguna Wish Smartwatch lainnya di radius 30 meter, selain itu Wish Smartwatch juga terintegrasi dengan Layanan Medicine yang mana pengguna dapat melakukan konsultasi langsung kepada dokter baik melalui pesan teks maupun sambungan video jarak jauh.
Inovasi yang dilakukan anak muda Jogja tersebut sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Sleman lantaran dianggap mampu menjadi solusi teknologi di masa pandemi Covid-19. menurut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Aris Herbandang menyatakan Wish Smartwatch sejalan dengan misi Dinas Pariwisata saat ini yakni menciptakan pariwisata yang sehat ditengah pandemi Covid-19.
“Inline dengan pariwisata sekarang yang ingin menerapkan wisata sehat ini jujugan teknologi yang diberikan dari widya imers teknologi berupa smartwatch yang insyaallah akan dilaunching sebenrat lagi. Dan ini ya, tentunya kami sangat berharap dari yang sudah dilaunching yang nati dilaunching ini ditangkap pasar menjadi sebuah produk yang dari local memiliki daya saing yang bisa bersaing dengan produk-produk yang sudah eksis di pasar yang punya perusahaan-perusahaan gede yang lain.” Ujar Aris Herbandang.
Selain diluncurkan di Indonesia Wish Smartwatch juga akan dipasarkan di negara tetangga yakni Myanmar dan rencananya juga akan menjajal pasar Thailand dan Vietnam. Melihat prospek yang besar Wish Smartwatch juga tengah mempersiapkan untuk membuka toko di Amerika Serikat untuk memudahkan pemasaran secara global. (Sna/L44)
