Tanggapi BPJS Kesehatan Jadi Syarat Utama, Gus Nadir: Sekalian Rukun Nikah
Ditetapkannya kepemilikan BPJS Kesehatan sebagai syarat dalam mengurus sebagian dokumen penting, lantas menjadi sorotan masyarakat.
Bahkan, BPJS bertahan menjadi tranding topik di sosial media Twitter, yang hingga hari ini, Senin (21/2) telah dicuit sebanyak 19,7 ribu pengguna Twitter.
Hal ini juga kemudian menarik perhatian sejumlah tokoh penting tanah air, cendekiawan Gus Nadir misalnya. Melalui cuitan di akun twitternya, ia mengatakan bahwa mungkin jika jamaah umroh/haji yang sedang di beribadah lalu tiba-tiba jatuh sakit, maka biayanya bisa ditanggung oleh BPJS.
“Bagus nih, Berarti kalau yg sedang umrah terus jatuh sakit di Arab, maka biaya kesehatannya selama dirawat di RS Arab akan ditanggung oleh BPJS. Eh, gitu gak sih? Gimana? Gimana?” tulisnya, dikutip pada Senin (21/2).
Tak hanya itu, banyaknya pembuatan dokumen penting yang melibatkan kepunyaan BPJS Kesehatan ini, membuat Gus Nadir kemudian juga menyinggung soal persyaratan pernikahan.
“Bentar lagi tambah satu poin untuk rukun nikah: harus punya BPJS. Lha wong rukun nikah harus ada mempelai-nya saja sudah bikin jomblo jadi ngenes, mosok nanti mau ditambah lagi aturannya,” sambungnya.
Seperti diketahui, kini BPJS Kesehatan telah menjadi syarat utama yang harus ada dalam sejumlah pembuatan dokumen penting, seperti proses jual beli tanah, SIM, STNK, SKCK, hingga pendaftaran Umroh dan Haji. (AKM/L44)
