HeadlineLensa Manca

Sembilan Pasien Meninggal di Brazil, Diduga Karena Uji Coba Obat Covid-19

Salah satu Rumah Sakit di Brazil diklaim telah menguji obat-obatan Covid-19 pada pasien lanjut usia tanpa persetujuan mereka. Hal ini dilakukan sebagai upaya validasi ‘obat covid’ pilihan Presiden Jair Bolsonaro, Kamis (30/9).

“Pasien lanjut usia yang sangat rentan diberitahu bahwa ada perawatan yang baik, tetapi mereka tidak tahu bahwa mereka digunakan sebagai kelinci percobaan,” kata Pengacara Bruna Morato dilansir dari CNN.

Akibatnya, sebanyak Sembilan orang meninggal karena tindakan uji coba obat tersebut. Morato membeberkan pasien yang meninggal diubah datanya untuk menyembunyikan penyebab kematian.

Morate yang mewakili 12 dokter  yang bekerja di Rumah Sakit Prevent Senior, menjelaskan bahwasannya dari pihak rumah sakit telah mengancam dan akan memecat dokter apabila tidak menyetujui penggunaan obat itu yang diusulkan oleh Bolsonaro.

Terdapat sejumah obat yang belum memiliki bukti secara ilmiah bahwa obat-obatan tersebut bermanfaat dalam mengeobati Covid-19. Obat-obatan itu yakni hidroksiklorokuin, eritromisin, dan ivermectin.

Morato juga menambahkan bahwa dokter di rumah sakit itu telah diinstruksikan untuk tidak menjelaskan pengobatan kepada pasien atau kerabat mereka. (IM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *