Najla Bounden Perdana Menteri Perempuan Pertama Tunisia
Kaies Saied, Presiden Tunisia telah mengumumkan bahwa Najla Bouden Ramadhane kini menjadi Perdana Menteri Tunisia, Rabu (29/9). Najla mengukir sejarah baru dengan menjabat sebagai perdana menteri perempuan pertama di negara tersebut
Najla merupakan seorang profesor yang kini berusia 63 tahun, ia akan menggantikan PM sebelumnya yang dipecat oleh Presiden Kaies Saied. Kaies mengatakan bahwa Tunisia masih memiliki banyak pekerjaan rumah dalam tubuh pemerintahan Tunisia.
“Prioritasnya adalah memberantas korupsi, dan menyudahi kekacauan yang terjadi di banyak institusi. Ada perempuan dan laki-laki jujur yang bekerja siang dan malam, tetapi ada juga yang justru bekerja untuk hal yang berlawanan, yaitu berupaya menjatuhkan pemerintah,” kata Saied.
dilansir Aljazeera, Kamis (30/9) Tunisia tidak memiliki kepala pemerintahan dan berada dalam pergolakan setelah presiden membekukan parlemen negara itu dan merebut kekuasaan eksekutif pada 25 Juli lalu. Langkah itu dilakukan untuk mengesampingkan Partai Ennahdha – partai Islam yang mendominasi parlemen.
“Ini suatu kehormatan bagi Tunisia dan penghormatan kepada wanita Tunisia,” tambahnya.
Keputusan Saeid dalam hal ini, menuai banyak komentar dari sejumlah pihak. Mereka menilai langkah presiden ini akan memancing kudeta dan mengancam demokrasi Tunisia yang masih seumur jagung.
