Lensa KesehatanLensa Lifestyle

Risiko Lemak Berlebihan dan Tips Mengurangi Lemak

Makanan yang berlemak memang lezat. Rasanya lebih gurih dan nikmat. Sayangnya lemak berlebihan tidak baik bagi kesehatan. Mari kita bahas risiko lemak berlebihan dan tips-tips mengurangi lemak.

Konsumsi lemak berlebihan memiliki risiko kesehatan, di antaranya:

  1. Tubuh manusia tidak akan mampu mengolah dan menyerap lemak yang masuk dalam jumlah yang berlebihan. Lemak yang berlebihan akan menyebabkan gizi lebih dan kegemukan atau obesitas.
  2. Lemak tinggi akan mempercepat tumbuhnya kolesterol dalam darah. Kandungan kolesterol tinggi akan berisiko terhadap kesehatan jantung dan menyebabkan kerusakan dinding arteri.
  3. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk diproses di dalam lambung sehingga kerja lambung lebih berat. Konsumsi lemak tinggi dengan asupan serat yang kurang akan menyebabkan sembelit.
  4. Memicu pertumbuhan sel kanker di usus besar, kantung empedu, ginjal dan organ produksi.
  5. Konsumsi banyak lemak jenuh akan mengganggu kinerja otak.

Tips Mengurangi Lemak

Sebenarnya banyak yang bisa dilakukan untuk mengontrol lemak dalam tubuh kita. Tetapi hal yang paling sulit adalah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini tips-tips bagaimana menjaga agar lemak dalam tubuh tidak berlebih.

  1. Makan tiga kali sehari. Sarapan, makan siang dan makan malam. Dengan makan teratur tiga kali sehari, keinginan untuk ngemil karena lapar akan lebih kecil. Kalori yang masuk pun akan lebih mudah diukur.
  2. Perbanyak makan buah, sayur, padi-padian dan sereal.
  3. Jika harus menggunakan margarin atau mentega, oleskan sedikit saja.
  4. Pilih alternatif makanan/minuman yang rendah lemak. Misal, ganti susu full cream dengan susu skim yang lebih rendah kandungan lemaknya. Atau pilih susu tanpa lemak. Sekarang ini banyak tersedia makanan atau minuman dengan kandungan lemak rendah.
  5. Rajin-rajinlah membaca label makanan yang tertera dalam kemasan. Pilih makanan dengan kandungan lemak kurang dari 10 gram per 100 gramnya.
  6. Kurangi atau tinggalkan sekalian camilan atau makanan cepat saji dengan kandungan yang lemak tinggi. Misalnya kentang goreng, burger, hot dog dan pizza.
  7. Ketika memasak daging, buang bagian lemaknya. Meski sudah dihilangkan lemaknya, tetap batasi frekuensi konsumsi daging.
  8. Konsumsi ikan dan daging unggas satu atau dua kali seminggu.
  9. Pilih cara memasak dengan rebus, kukus, panggang dengan oven atau microwave, atau dengan airfryer. Jangan menggoreng makanan dengan minyak. Cara memasak dengan deep fry jelas-jelas harus ditinggalkan.
  10. Kurangi saus berlemak, misal mayones dan saus salad lainnya.

Penulis: Ara dari berbagai sumber

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca : https://lensa44.com/bahaya-mengonsumsi-makanan-yang-berminyak/

Share