Lensa Kuliner

Resep Membuat Jadah Manten, Makanan Khas Jogja Kesukaan Sultan Hamengku Buwono VII

Jadah seringkali dijumpai pada lamaran pernikahan maupun pada acara pernikahan itu sendiri. Jadah sendiri adalah jajanan tradisional berwarna putih, yang terbuat dari ketan dan memiliki tekstur yang kenyal, serta rasa yang gurih. Jadah manten ternyata sudah terkenal sejak abad kesepuluh masehi.

Jadah disebut dengan jawadah/juadah. Jadah dikonsumsi sebagai nyamikan (makanan kecil/ringan). Kata nyamikan sendiri berasal dari Bahasa Jawa yaitu amik-amikan. Mengutip dari Buku Jajanan Pasar Khas Yogyakarta karya Redy Kuswanto, dikatakan bahwa Jadah adalah makanan favorit Sri Sultan Hamengku Buwono VII yang lambat laun menjadi makanan masyarakat umum.

Berikut cara membuat jadah manten khas Yogyakarta. Pertama persiapkan bahan utamanya sebagai berikut:

  • 250 gram beras ketan
  • 200 ml santan kelapa
  • 1 lembar duan pandan
  • 1/2 sdm garam

Bahan Isian:

  • 250 gram ayam (rebus, lalu suwir dan cincang)
  • 2 butir bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • ½ sendok the merica
  • ½ sendok the ketumbar
  • 1 butir kemiri
  • Minyak untuk menumis

Bahan Kulit:

  • 2 butir telur
  • 1 sendok makan terigu
  • ¼ sendok teh garam
  • 50 ml air
  • 1 sendok makan minyak

Bahan Areh:

  • 50 ml santan kental
  • ¼ sendok teh garam

Cara membuatnya :

  1. Untuk Isian : Tumis bumbu yang sudah dihaluskan hingga harum. Masukkan santan, daging, dan bumbu lainnya. Masak hingga matang dan kuah mengering.
  2. Kukus ketan dan daun pandan hingga setengah matang. Keluarkan dari dandang, tuangi santan, lalu beri garam. Masak kembali di atas api kecil sampai santan susut. Sisihkan
  3. Kulit dadar: Campur semua bahan, kemudian dadar sampai adonan habis. Sisihkan.
  4. Ambil dua sendok makan ketan kukus, isi dengan daging ayam yang sudah dimasak. Bentuk seperti bulatan telur kemudian bungkus dengan kulit dadar.
  5. Setelah dibungkus, jepit di antara sate dari bambu yang terbelah tengahnya. Rapatkan kedua bilah bambu dengan sepotong tangkai daun agar tidak terbuka. Panggang di atas bara api sampai kecoklatan. Angkat lalu hidangkan. (LH/L44)
Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *