Lensa Jogja

Rangkaian Dies Natalis XXXIX ISI Yogyakarta

Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menggelar Dies Natalis ke-39 yang digelar di Concert Hall pada Selasa (30/5). Rangkaian acara diawali dengan sidang senat terbuka dan pidato ilmiah oleh Doktor Kardi Laksono, berjudul ‘Pendidikan Seni Usaha Memanusiakan Manusia’.

Tema dies tahun ini adalah ‘Menuju Indonesia Emas, Akselerasi Sumberdaya Manusia Kreatif dan Inovatif’, yang dicetuskan dalam rangka menangkap semangat visi kebangsaan nasional dengan jargon Indonesia Emas 2024.

Timbul Rahardjo selaku Rektor ISI Yogyakarta, mengatakan bahwa melalui momentum dies natalis kali ini, ISI Yogyakarta ingin mengambil bagian dalam semangat nasional itu. Terutama, dari perspektif pendidikan dan seni sebagai fokus dari lembaga tersebut.

“ISI Yogyakarta mencoba dengan baik bagaimana seni itu berfungsi bagi masyarakat dan negara Indonesia. Fungsi seni ini akan memberi dampak yang baik, baik perekat antar bangsa dan perekat antar inidividu. Kemudian menjadi salah satu sarana kreatifitas membangun ekonomi bangsa dan branding bangsa,” kata Timbul.

Dies natalis ISI Yogyakarta sendiri merupakan agenda rutin tahunan sebagai momentum perjalanan berdirinya kampus tersebut.

Salah satu fokus dari perayaan ini, yakni mengajak seluruh sivitas akademika bergerak bersama menuju indonesia emas, dengan menitikberatkan pada pengembangan kualitas SDM (sumber daya manusia).

Selain itu, dies kali ini juga turut dimeriahkan oleh pertunjukan seni Tari Saraswati dari mahasiswa tari ISI Yogyakarta, serta disuguhkan aneka musik etnik dan orkestra yang dimainkan oleh mahasiswa ISI Yogyakarta sendiri. (JACK/L4)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *