Menuju Generasi Gemilang, Ratusan Siswa SD Ikuti Tes Kebugaran
Untuk mewujudkan generasi sehat dan berkualitas, Puskesmas Sedayu Dua Bantul menggelar tes kebugaran yang kali ini menyasar siswa SD Krapyak, Sedayu, Bantul, Yogyakarta, Selasa (30/5).
Mengusung tema ‘Orang yang sehat belum tentu bugar, tetapi orang yang bugar pasti sehat’, Puskesmas Sedayu Dua Bantul bekerja sama dengan mahasiswa Profesi Ners Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Adapun tes kebugaran ini sengaja dilakukan sebagai salah satu komponen penting yang dapat mendukung prestasi siswa. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program Germas Sehat Bugar Anak, yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Alma Atta selama menjalani proses stase Komunitas Keluarga dan Gerontik (KKG) mahasiswa di Pedukuhan Polaman.
Harapannya dapat meningkatkan derajat kesehatan dan prestasi siswa SD melalui budaya olahraga dan perilaku hidup sehat untuk mewujudkan generasi yang berkualitas.
Program Germas Sehat Bugar Anak ini digelar di bawah koordinator pengelola program Puskesmas Sedayu Dua Bantul, yang secara masif masih dilaksanakan di berbagai sektor di wilayah kerjanya.
“Ini sudah sering kita lakukan, baik mandiri atau bekerja (sama) dengan kampus. Ini sekarang secara masif banyak dilakukan di usia sekolah, usia produktif, dan usia lansia,” kata Yoyok Prasetyo, Promkes Puskesmas Sedayu Dua Bantul.
Target utamanya meningkatkan ekosistem kemandirian gerakan masyarakat hidup sehat, serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Selain tes kebugaran, digelar pula skrinning kesehatan bagi siswa, mulai dari pengecekan tekanan darah, tinggi badan dan berat badan yang dilaksanakan seluruhnya oleh mahasiswa Alma Atta Yogyakarta.
Usai menjalankan aktivitas fisik seperti senam dan gerakan cuci tangan pakai sabun, anak-anak pun diajak melakukan gerakan makan buah dan minum air putih bersama.
Selain itu, siswa juga diberi edukasi tentang budaya pilah sampah, praktek gosok gigi yang benar, hingga gerakan bersih-bersih jentik di lingkungan sekolah.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan tercipta sebuah budaya hidup bersih dan sehat yang terus dibina sejak dini. Upaya ini selain untuk mewujudkan generasi berkualitas juga menekan angka kejadian stunting yang saat ini masih menjadi perhatian serius pemerintah. (JACK/L44)
