Lensa Entertainment

Rumah Haechan NCT Dimasuki Sasaeng, SM Entertaiment Beri Peringatan Keras

SM Entertaiment baru saja menerbitkan peringatan kepada para penggemar yang dinilai telah berlebihan dalam mengikuti aktifitas idolanya, dalam hal ini adalah anggota NCT.

Dalam keterangan resminya, Senin (6/3), agensi K-Pop terbesar di Korea Selatan itu menegaskan bahwa mereka akan mengambil tindakan tegas terhadap para sasaeng, yang dirasa mengganggu kenyamanan anggota NCT.

Sasaeng, sebutannya, adalah penggemar yang sangat obsesif kepada idola mereka. Biasanya mereka melakukan penguntitan atau perilaku lain yang merupakan pelanggaran privasi.

Istilah sasaeng sendiri sebenarnya berasal dari kata Korea ‘Sa’ yang berarti ‘pribadi’ dan ‘Saeng’ yang berarti ‘kehidupan’. Jadi sasaeng memiliki arti yang mengacu pada tindakan penggemar yang suka merugikan kehidupan pribadi selebriti. 

“Anggota NCT saat ini sangat menderita dari tindakan yang melibatkan (penggemar) muncul di lokasi pribadi dan menunggu mereka, mengikuti mobil mereka, kontak berlebihan dan mengikuti selama penerbangan, mencari tahu informasi kontak mereka secara ilegal dan menelepon mereka secara berlebihan, bahkan menyebarkan gosip jahat,” tulis pihak agensi, dikutip pada Selasa (7/3).

SM Entertaiment pun mengungkapkan bahwa pada bulan November 2022 lalu, ada seorang sasaeng yang tanpa izin masuk ke rumah Haechan NCT. Hal ini tentu saja mengganggu privasi dan ketenangan Haechan berserta keluarganya.

“Khususnya, pada bulan November tahun lalu, seorang sasaeng masuk ke rumah Haechan. Haechan tinggal bersama keluarganya, dan karena kejadian itu, Haechan, serta keluarganya, menderita secara mental,” terangnya.

Akhirnya kasus tersebut dibawa ke pengadilan dan sasaeng itu telah didakwa oleh jasa penuntut. Namun, akhirnya kasus dinyatakan selesai setelah Haechan mengatakan bahwa dia tidak ingin sasaeng tersebut dituntut.

“Namun, kami mengungkapkan insiden ini untuk memperjelas keparahan masalah dengan sasaeng dan memperingatkan penggemar dengan harapan hal seperti ini tidak terjadi lagi,” lanjutnya.

Setelah ini, perusahaan tersebut mengaku tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan pelanggaran privasi artis-artisnya.

“Kami akan menghukum dengan tegas mereka yang melanggar, membocorkan informasi pribadi, dan menguntit, serta mereka yang melakukan tindakan ilegal lainnya. Kami akan mengambil semua tindakan hukum yang tersedia dan meminta (penggemar) untuk tidak melakukan tindakan ini,” tutupnya. (DA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *