Putra Putri Capres Nomor Urut 1 Belajar Membatik
Putra putri pasangan capres nomor urut 1 Anies–Imin, Mikail Azizi Baswedan dan Rahma Arifa berkunjung ke Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, pada Senin (22/1) siang .
Mereka mengunjungi Sanggar Sembung Batik di Sembungan, Gulurejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta. Kedatangan Mikail dan Rahma Arifa ini untuk berdialog dengan pelaku UMKM. Selain itu juga untuk belajar membatik dari proses awal hingga finishing.
Meski membatik menjadi pengalaman baru bagi keduanya, tapi selama membatik mulai proses pengecapan, pewarnaan, pencantingan hingga pelorotan, tidak terlalu menjadi kendala. Dengan memadukan proses pengecapan dengan kontemporer, membatik menjadi sarana ekspresi bagi keduanya itu.
Akan Dihadiahkan ke Ayah
Nantinya, batik yang mereka buat ini rencananya akan dijadikan hadiah bagi sang ayah. Diharapkan bisa dikenakan saat debat kelima pada 4 Februari mendatang. Adapun tema debat mendatang adalah kesejahteraan sosial, budaya, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
“Ga ada kesulitan sih ini cuma soal kreasi aja. Untuk batiknya ini belum tau mau buat apa. Tapi kalo bisa pengen dikasih ke orang tua dan bisa saja dipakai pas besok debat,” kata Mikail Baswedan, putra Anies Rasyid Baswedan.
“Batik itu kan salah satu kebudayaan Indonesia yang paling dikenal dari lintas daerah tapi juga internasional. Kita sebagai anak muda harus taulah tidak hanya jadinya saja tapi juga prosesnya. Tadi juga diceritain gimana sulitnya buat batik bisa seminggu bahkan sebulan, dengan itu kita bisa lebih menghargai kebudayaan Indonesia,” imbuh Rahma Arifa, putri Muhaimin Iskandar.
Antusiasme generasi milenial untuk melestarikan batik inipun diapresiasi pemilik Sanggar Sembung Batik. Batik sebagai warisan budaya tak benda yang sudah diakui UNESCO sudah semestinya menjadi identitas seluruh masyarakat tak terkecuali kalangan milenial.
“Ini kita kedatangan teman-teman anak-anak muda kaum milenial. Saya sangat mengapresiasi sekali bahwa mereka mau belajar dengan baik, mereka ingin tahu bagaimana proses batik itu dibuat, nah itu sangat luar biasa saya senang sekali mereka mau berkecimpung di warisan budaya yang kita miliki,” ungkap Bayu Permadi, pemilik Sanggar Sembung Batik.
Kunjungan putra putri pasangan capres nomor urut 1 Anies-Imin ini merupakan rangkaian kampanye yang dilakukan tim Amin dengan sasaran kaum Gen Z yang ada di Yogyakarta.
Tim Liputan
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : https://lensa44.com/tag/desak-anies/
