Lensa MancaLensa SelebritisLensa Sinema

Aksi WO Anne Hathaway Solidaritas Mogok Kerja Condé Nast

Anne Hathaway dilaporkan melakukan aksi walk-out alias WO saat pengambilan foto untuk Vanity Fair Selasa pagi sebagai dukungan atas gerakan walk-out Perserikatan Condé Nast.

Hampir 400 anggota perserikatan yang bekerja di Condé Nast baru-baru ini melakukan mogok kerja. Mogok kerja dilakuka selama 24 jam untuk memprotes praktik negosiasi yang mereka klaim melanggar hukum.

Saat ia tiba di kota New York untuk pemotretan, Hathaway tidak tahu ada mogok kerja. Ia masih dirias ketika timnya diberitahu oleh seorang staf dari SAG-AFTRA agar memberitahu Hathaway untuk mendukung aksi mogok kerja itu.

“Mereka bahkan belum mulai ambil foto,” kata sebuah sumber ke Variety tentang aksi WO Anne Hathaway itu. “Begitu Anne diberitahu apa yang terjadi, dia langsung bangkit dan pergi.”

Mogok kerja itu bertepatan dengan pengumuman nominasi Oscar 2024, yang diadakan pada Selasa pagi pukul 8:30 waktu setempat. Para pekerja Vanity Fair, Vogue, GQ, Allure, Condé Nast Entertainment, Architectural Digest, Glamour, Self, Teen Vogue dan bagian publikasi Condé yang lain berjalan kaki di depan kantor-kantor perusahaan-perusahaan di New York.

Dalam beberapa video yang diunggah di X/Twitter perserikatan menunjukkan para pengunjuk rasa membawa papan bertuliskan “Pemecatan sudah tidak jamannya.” Mereka juga menyerukan yel-yel “Say it loud, say it clear, winter’s  extra cold this year” (katakan dengan keras, katakan dengan jelas, musim dingin/winter sangat dingin tahun ini).  Jelas sekali ini mengarah ke nama Anna Wintour.

Akibat Merger Pitchfork dengan GQ

Minggu lalu, Condé Nast mengabungkan Pitchfork dengan majalah pria GQ. Keputusan merger ini berakibat pada pemecatan karyawan di publikasi music digital, termasuk keluarnya editor-in-chief Puja Patel.

Wintour, chief content Condé Nast dan direktur editorial global Vogue menjelaskan perubahan ini melalui memo ke staf perusahaan. “Hari ini kita menggabungkan struktur tim Pitchfork ke dalam organisasi GQ. Keputusan ini dibuat setelah evaluasi mendalam terhadap performa Pitchfork dan kami percaya ini adalah langkah terbaik untuk brand ini ke depannya. Sehingga pencakupan musik kita bisa terus berlanjut.”

CEO Condé Nast, Roger Lynch mengumumkan pada November 2023 lalu jika perusahaan akan memberhentikan sekitar 300 karyawan dan akan mengurangi biaya untuk meningkatkan efisiensi. Dan Kamis minggu lalu, perserikataan Condé Nast mengumumkan akan ada rencana walk-out.

Penulis: Ara

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Baca Juga : https://lensa44.com/mothers-instinct-pertemukan-anne-hathaway-dan-jessica-chastain/

Share