Presiden Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Sebut Bisa Tangani Enam Kelurahan dari Banjir
Presiden Jokowi telah meresmikan Sodetan Ciliwung yang berada di Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Senin (31/7). Ia mengungkapkan, bahwa Sodetan Ciliwung akhirnya rampung setelah sempat mangkrak dalam proses penggarapannya.
“Urusan Sodetan Ciliwung ini sudah bertahun-tahun, sudah hampir 11 tahun dan hari ini alhamdulillah selesai,” kata Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, sodetan Kali Ciliwung ini nantinya akan berkontribusi dalam menangani banjir tahunan DKI Jakarta. Menurutnya, akan ada setidaknya enam kelurahan yang akan terhindarkan dari banjir.
Selain Kali Ciliwung, penanganan banjir DKI Jakarta juga menyasar ke sebanyak 12 sungai lainnya, yakni Sungai Sunter, Sungai Cipinang, Sungai Baru Barat, Sungai Baru Timur, Sungai Mookervaart, Sungai Pesanggrahan, dan lain-lain
Untuk itu, Presiden meminta kerja sama dari Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesikan PR banjir di Jakarta yang terus terjadi.
“Sekali lagi, harus dikerjakan bersama-sama Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, bersama-sama. Ini persoalan yang sangat kompleks dan tidak mudah. Oleh sebab itu, dengan selesainya Sodetan Ciliwung, kita harapkan mengurangi banjir Jakarta utamanya yang di, tadi saya sebutkan, enam kelurahan,” tegasnya.
Sebelum sodetan Kali Ciliwung ini, pemerintah juga telah meresmikan Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi pada akhir 2022 lalu. Keduanya juga merupakan bagian dari penanganan banjir yang ada di ibu kota.
Presiden menyebut, banjir harus ditangani tak hanya di titik banjir saja, melainkan harus dari hulu ke hilir.
“Penanganan banjir di Jakarta ini harus dilakukan dari hulu sampai hilir, dari hulu sampai hilir, tidak bisa dilakukan hanya di hilir saja,” tandasnya. (AKM/L44)
