Lensa Jogja

Permudah Mobilitas, UAD Yogyakarta Sediakan Mobil Operasional Untuk MDMC

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta secara resmi menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) dalam hal penanggulangan bencana. Disepakati bahwa selain akan menerjunkan bantuan sumber daya manusia, Universitas Ahmad Dahlan juga akan membantu penyediaan mobil operasional yang diharapkan dapat mempermudah mobilitas MDMC dalam menjalankan tugasnya. (23/02/2021)

Bertempat di kampus utamanya, kesepakatan kerja sama yang ditandatangani Jumat pekan lalu (19/2/21) tersebut, dilakukan langsung oleh rektor Universitas Ahmad Dahlan dan ketua MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Budi Setiawan. 

Kerjasama kali ini berkesesuaian dengan BEST, yang merupakan core value dari Universitas Ahmad Dahlan. BEST merupakan kependekan dari Berkemajuan, Sinergi dan Taawun. Dalam kaitannya dengan upaya penanggulangan bencana, kerja sama ini merupakan upaya Universitas Ahmad Dahlan untuk mengimplementasikan nilai Taawun yang memiliki makna saling tolong menolong dalam kebaikan antar sesama manusia. 

Sebagaimana kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu tempat yang memiliki resiko cukup besar bagi bencana alam. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta berharap untuk dapat ikut andil dalam upaya penanggulangan bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia melalui pemanfaatan sumber daya manusia yang dimilikinya. 

Rektor Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Muchlas menyatakan bahwa sumber daya manusia yang diterjunkan tersebut, diharapkan tidak hanya berperan saat dan pasca terjadinya bencana alam saja, namun juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan edukasi mengenai bencana alam dan mitigasi terhadapnya di Indonesia secara umum dan Yogyakarta secara khusus. Selain kekuatan sumber daya manusia mumpuni yang dimilikinya, Universitas Ahmad Dahlan juga menyediakan prasarana pendukung berupa kendaraan operasional yang diharapkan dapat memperlancar mobilitas saat bencana melanda.

“Saat bencana, kita menyediakan tenaga-tenaga untuk melakukan mitigasi dan pasca bencana, kita juga menyiapkan untuk kegiatan-kegiatan recovery misalnya (konseling) psikososial dan sebagainya. Kita siapkan semua, tenaga-tenaga atau sumber daya manusianya. Yang belum kita siapkan adalah armadanya. Oleh sebab itu kita siapkan armada juga yang diharapkan bisa memiliki mobilitas tinggi dalam menggerakkan resources kita baik di lingkungan MDMC maupun UAD, guna ikut menanggulangi bencana dimana saja,” kata Muchlas.

Memperhatikan bahwa Indonesia terletak pada zona ring of fire dalam kebencanaan, Universitas Ahmad Dahlan juga telah memiliki Pusat Studi Mitigasi dan Penanggulangan Bencana yang menjadi bagian dari struktur dalam tubuh perguruan tinggi Muhammadiyah tersebut. 

Dengan segala yang dimiliki oleh Universitas Ahmad Dahlan dalam hal mitigasi dan penanggulangan bencana tersebut, kerjasama semacam ini tentu sangat penting dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, kerjasama tersebut mendapat sambutan yang positif dari MDMC apalagi mengingat bahwa Universitas Ahmad Dahlan juga memiliki kemampuan yang diperlukan untuk melakukan riset dan penelitian yang dibutuhkan bagi kemajuan upaya penanggulangan bencana. 

 “Jadi dalam mitigasi meskipun BNPB itu punya peta InaRisk, tetapi agar informasi lebih detail bisa kita dapatkan, kita akan lakukan (kerjasama) dengan perguruan tinggi ini. Apalagi UAD punya fakultas Kedokteran dan Psikologi yang dalam kebencanaan, dua hal itu sering kita gunakan juga untuk  pendampingan psikososial di lapangan yang sangat dibutuhkan (disamping) kebutuhan medis. Maka ini menjadi kerjasama yang sangat bagus sekali,” ujar Budi Setiawan. Diharapkan dengan terjalinnya sinergi dari kedua belah pihak dalam kerjasama semacam ini, upaya penanggulangan bencana di indonesia dapat ditangani dengan lebih baik sehingga lebih upaya pencegahan maupun mitigasi pada saat dan paska terjadinya bencana alam dapat dilakukan secara lebih efektif. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *